Sulit Diingat, Mobil Listrik Toyota bZ4X Bakal Ganti Nama

PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengirim 40 unit Toyota bZ4X untuk Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (16/8). Foto: Toyota

Toyota berencana mengganti nama mobil listriknya yaitu Toyota bZ4X. Alasannya, karena nama tersebut terdengar asing dan sulit diingat oleh sebagian orang.

Dikutip dari Carscoops, rencana penggantian nama bZ4X tersebut disampaikan oleh direktur regional Toyota Kanada Patrick Ryan di Quebec.

Ryan tidak menjelaskan, kapan model tersebut akan berganti nama. Tapi kemungkinan baru dilaksanakan pada tahun 2026 karena untuk model 2025 tetap menggunakan nama bZ4X.

Mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sebenarnya, bZ4X merupakan singkatan, bZ merupakan Beyond Zero. Angka 4 adalah ukuran dan X merupakan sebutan untuk tipe crossover.

Memang, penggunaan angka pada nama beberapa model mobil sudah umum. Bahkan kembaran bZ4X dari Subaru lebih memilih pakai nama Soltera.

Selain itu, rencana pergantian nama ini belum bisa dipastikan akan dilakukan secara global atau hanya secara regional di Kanada.

Toyota bZ4X BEV. Foto: Toyota

Di pasar Amerika, semua nama mobil Toyota menggunakan nama tanpa penambahan angka, kecuali Toyota RAV4.

Di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga memasarkan bZ4X. Bahkan model ini jadi satu-satunya mobil listrik yang dijual TAM.

Mobil listrik ini dibanderol mulai Rp 1,19 miliar On The Road Jakarta. Tapi, penjualannya tidak sebanyak model lain yang dijual Toyota.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan bZ4X secara wholesales pada Januari-November 2024 hanya laku 27 unit.