Survei: 67 Persen Warga AS Ogah Beli Tesla

Warga gelar unjuk rasa terkait peran Elon Musk di pemerintahan Presiden AS Donald Trump, di luar dealer Tesla di Palo Alto, California, AS 5 Maret 2025. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Lembaga survei di Amerika Serikat memaparkan hasil studi yang menunjukkan banyak masyarakat di sana yang enggan meminang mobil listrik Tesla.

Mayoritas responden menyatakan tidak berminat memiliki kendaraan tersebut, pemicu utamanya adalah Elon Musk.

Dari hasil survei yang dilaporkan Carscoops, 67 persen orang Amerika Serikat mengaku tidak akan membeli atau menyewa mobil listrik Tesla.

Sedangkan 37 persen lainnya, mengatakan Elon Musk yang merupakan CEO dari Tesla jadi faktor utama masyarakat enggan melirik mobil listrik Tesla.

Itu artinya Elon Musk membuat 37 persen orang Amerika tidak tertarik untuk membeli Tesla. Angka tersebut jauh lebih besar dibanding 27 persen yang mengungkapkan bila bos yang terlalu vokal itu tidak terlibat dalam keputusan untuk mempertimbangkan Tesla.

Foto udara menunjukkan kendaraan Tesla yang hangus setelah kebakaran di dealer Tesla yang menghancurkan kendaraan, di Roma, Italia, Senin (31/3/2025). Foto: Yara Nardi/REUTERS

Meskipun dulu nama Elon Musk selalu diagungkan oleh para penggemar mobil listrik, kini popularitasnya menurun.

Bahkan, ketika responden survei mendapat pertanyaan ‘Apakah Elon Musk jadi alasan Anda membeli atau menyewa Tesla di masa mendatang?’ hanya ada 1 persen responden yang menjawab Iya.

Lebih lanjut, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Yahoo News dan YouGov pada 20-24 Maret lalu, hasilnya 45 persen dari 1.677 responden ternyata punya opini negatif terhadap Elon Musk.

Warga gelar unjuk rasa terkait peran Elon Musk di pemerintahan Presiden AS Donald Trump, di luar dealer Tesla di Palo Alto, California, AS 5 Maret 2025. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Sementara, 10 persennya menganggap kurang baik. Lalu hanya ada 21 persen yang memiliki opini positif.

Selain itu, tingkat kepercayaan terhadap Tesla juga hampir sama dengan penilaian terhadap Elon Musk. Sebanyak 49 persen masyarakat Amerika punya opini negatif terhadap pabrikan tersebut. Hanya ada 37 persen yang memiliki opini positif.

Orang-orang melambaikan tangan dan melambaikan bendera dalam sebuah protes menentang Tesla dan Elon Musk di luar ruang pamer Tesla di University District, Seattle, Sabtu (29/3/2025). Foto: Lindsey Wasson/AP PHOTO

Survei tersebut juga mengungkapkan, 52 persen orang meyakini, Elon Musk hanya menguatamakan kepentingan dirinya sendiri dibandingkan negara.

Hasil survei tersebut menunjukkan Elon Musk dan Tesla sedang berada di ujung tanduk. Keduanya sedang menghadapi masa sulit di negaranya sendiri.

Bahkan sejumlah kelompok sempat melakukan perusakan terhadap diler, mobil, hingga fasilitas Tesla.