Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Suspensi Upside Down Honda CB150R Terbaru Bisa Dipasang di Model Lama?
25 Mei 2021 17:02 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
All new Honda CB150R hadir membawa sejumlah ubahan agar tampilannya beraura moge. Salah satunya penggunaan suspensi depan inverted teleskopik atau sering disebut upside down.
ADVERTISEMENT
Pabrikan menggunakan peredam kejut tersebut dari Showa, berkelir emas, dan berdiameter 37 mm. Tak begitu tebal tapi terlihat pas dipasang pada motor sport naked 150 cc baru itu.
Ini tentunya bisa bikin ngiler para pengguna CB150R Streetfire terdahulu. Yang mau tampilannya lebih kekar menggunakan suspensi upside down yang juga diaplikasikan pada Honda CBR150R.
Lalu apa bisa suspensi bawaan itu digunakan pada CB150R lawas? Sebab diler tentunya akan menjualnya sebagai part pengganti dan bisa dijual bebas untuk konsumennya.
Sayangnya ujar Manager Technical Development PT Daya Adicipta Motora (DAM) Yudi Heriyadi, komponen tersebut tak bisa serta-merta dipakai pada model sebelumnya.
"Jadi tidak fit langsung, kalau mau diganti ada banyak hal yang diubah utamanya pada steering system kemudian rodanya juga harus ada penyesuaian," terangnya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu biaya komponen maupun pengerjaan bisa cukup mahal. Sebab ada banyak perbedaan antara model lama dan Honda CB150R baru . Tengok saja setangnya kini punya raiser, dan kemungkinan besar ukuran segitiganya.
"Misalnya dipasang akan merembet ke bagian lain, perhatikan juga tangkinya karena punya desain baru, kemudian shroud-nya juga sehingga harus dipikirkan suspensi itu tetap bisa bergerak bebas," lanjutnya.
Bila dilihat saksama, desain suspensi depan pada CB150R lama tampak sedikit lebih tegak, sedangkan di model terbaru lebih melandai supaya gerak mengayun lebih halus memberikan kenyamanan.
Inilah yang disebut Techincal Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno tidak akan bisa plug and play dan mengganggu kendali juga gerak bebas setang.
ADVERTISEMENT
"Akan mentok dengan radiator (bila suspensi upside down dipaksakan dipasang ke model lama)," katanya. Maka seperti diungkap Yudi tadi, jika tetap dilakukan, harus ada penggantian satu set setang beserta komponen steering. Belum lagi pengerjaan kustomisasi lain.
Disebutkan Endro selain mengejar tampilan, penggunaan suspensi upside down juga menambah kenyamanan lantaran redaman getaran jadi lebih baik. "Ketika ngerem juga akan stabil dan saat ngebut juga tidak limbung," ujarnya.