Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini tentu kontras dengan pernyataan bos KTM untuk MotoGP, Pit Beirer beberapa waktu lalu yang meyakinkan publik bahwa pabrikan Austria itu masih memiliki rencana untuk musim 2025.
Dikutip Autodrive, firma restrukturisasi yang menangani pemulihan keuangan KTM, AKV menjelaskan kontrak KTM dengan pihak MotoGP yang usai hingga tahun 2026 tidak akan diperpanjang.
"Penarikan awal dari seri balap saat ini belum direncanakan. Alasannya adalah pengurangan biaya untuk KTM AG dan anak perusahaannya," bunyi pernyataan AKV kepada sumber.
Pabrikan dengan nama asli Kraftfahrzeug Trunkenpolz Mattighofen itu memang tengah dilanda krisis belakangan ini. Selain masalah keuangan dan berjuang mencari likuiditas senilai 440 juta Euro, mereka juga dihadapkan masalah lain seperti produknya sulit terjual.
Hingga kini belum ada detail lebih lanjut, apakah selesai pada 2026 yang dimaksud adalah setelah musim dua tahun lagi berakhir atau pada saat MotoGP edisi tahun 2025 tuntas.
ADVERTISEMENT
Langkah KTM cabut dari MotoGP diprediksi mampu memangkas biaya hingga 46 juta Euro atau setara dengan Rp 736 miliar berdasarkan kurs mata uang saat artikel ini ditulis.
Meski KTM terkesan menampik rumor kebangkrutan, tetapi manuver perusahaan akhir-akhir ini justru menguatkan dugaan tersebut. Sebelumnya, mereka menjual sebagian saham kepada MV Agusta.
Merek yang kental dengan nuansa oranye itu juga akan undur diri dari helatan Hard Enduro. Beberapa aktivitas tersebut hanya sedikit dari sekian tanda permasalahan keuangan yang dialami KTM saat ini.
***