Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Suzuki Avenis 125 dan Burgman 125 Di-recall di India, Bagaimana Indonesia?
5 Agustus 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Disitat Rush Lane, rinciannya ada sebanyak 263.788 unit Access 125, 72.025 unit Burgman 125, dan 52.578 unit Avenis 125 dengan tahun produksi dari 30 April 2022 hingga 3 Desember 2022. Menurut sumber, komponen yang bermasalah dibuat tak sesuai standar.
Kabel tegangan tinggi tidak dirancang sesuai persyaratan gambar pabrikan. Akibatnya, kabelnya rentan retak dan putus. Ditemukan bahwa terjadi pembengkokan kabel berulang kali, akibat osilasi mesin selama penggunaan normal kendaraan.
Pabrikan asal Jepang itu menyatakan, program recall sebagai bentuk dari tindakan pencegahan. Suzuki telah menghubungi konsumennya dan menyarankan agar datang ke bengkel resmi untuk dilakukan tindakan lebih lanjut tanpa biaya alias gratis.
Suzuki Indonesia masih studi kasus untuk lakukan recall
Adapun, dua dari tiga model skutik Suzuki yang terdampak recall di India juga dipasarkan di Indonesia yakni Avenis 125 dan Burgman 125. Perihal ini, 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor, Victor Assani mengatakan masih melakukan koordinasi.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak SMIPL (Suzuki Motorcycle India) India mengenai hal tersebut, yang jelas Suzuki selalu komitmen untuk menjamin performa, termasuk kenyamanan kendaraan walaupun telah di tangan konsumen. Jadi konsumen Suzuki tidak perlu khawatir," ujar Victor dihubungi kumparan, Senin (5/8/2024).
Dirinya memastikan, pihaknya akan selalu terbuka dan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik mengenai perkembangan program penarikan kembali itu di Indonesia.
"Pesan kami, tetaplah selalu melakukan perawatan secara berkala ke bengkel resmi Suzuki, sehingga performa kendaraan akan selalu terjaga dan jalinan komunikasi antara kami dengan konsumen akan semakin mudah," terang Victor.
***