Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padahal sebelumnya, Suzuki boleh dibilang jadi merek yang paling getol mempersiapkan peluncuran motor on/off road-nya itu, bahkan dari akhir 2018.
Wujud Suzuki DR150, yang digadang-gadang akan melengkapi katalog daftar model Suzuki pun sudah terkuak. Bahkan sudah memiliki nilai jual dan didaftarkan ke Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta.
Soal kelanjutan peluncurannya, Marketing 2W Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Banggas Pardede belum bersedia memberikan keterangan.
"Mohon maaf untuk DR150 kami belum bisa berkomentar lebih lanjut," katanya saat dihubungi kumparan, Senin (16/12).
Bila menapak tilas sedikit, Department Head of Sales & Marketing 2W PT SIS Yohan Yahya pernah mengemukakan DR150 akan jadi senjata pamungkas tahun 2020.
"Kejutan akhir tahun sudah biasa, kejutan awal tahun saja lah. Banyak teman (kompetitor) lain sudah launching, jadi kami nanti awal tahun," ujar Yohan.
Soal ini Banggas juga enggan memberikan pendapatnya. Hanya saja dirinya memberikan sinyal peluncuran Suzuki DR150 masih tertahan karena pertimbangan volume.
ADVERTISEMENT
"Mengenai market dan segmen tersebut tergolong belum besar secara volume. Kebanyakan market-nya sebatas hobi dan kebutuhan lokasi kerja, hal tersebut turut jadi pantauan dan pertimbangan kami," tambahnya.
Bicara produk, Suzuki DR150 dibangun atas platform yang sama dengan Haojue NK150, perusahaan mitra lokal Suzuki di China.
Di atas kertas, mesin 150 cc Suzuki DR150 sudah berpendingin udara dan sistem pengabutan injeksi, yang mampu menjanjikan tenaga 12,2 dk di 7.500 rpm dan torsi maksimum 12,7 di 6.000 rpm.