Suzuki Carry hingga XL7 Hybrid Aman Minum Pertamax Bioetanol

Test drive Suzuki Carry pikap Foto: dok. SIS

Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan bahwa mesin mobil Suzuki aman menenggak produk dari Pertamina yakni Pertamax dengan campuran bioetanol (E5), dari molasses tebu.

"Bahkan E10. Semua produk yang Suzuki jual sudah kompatibel dengan E10, sudah kami cantumkan dalam buku panduan pemilik," terang Donny saat ditemui di Yogyakarta belum lama ini.

Mengacu owners manual yang tersedia pada laman Suzuki, salah satu modelnya yakni Suzuki XL7 Hybrid, rupanya aman diisi bensin dengan campuran etanol. Pernyataan ini ada pada bagian spesifikasi, yang lebih lanjut menjelaskan jenis bahan bakar yang cocok.

"Campuran bensin tanpa timbal dan etanol (grain alcohol), juga dikenal sebagai gasohol, tersedia secara komersial di daerah-daerah tertentu. Campuran jenis ini dapat digunakan di kendaraan Anda jika tidak lebih dari 10 persen etanol. Pastikan campuran bensin-etanol ini memiliki angka oktan lebih rendah dari yang direkomendasikan untuk bensin."

Media Test Drive Suzuki Ertiga Hybrid. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Donny melanjutkan, tak ada penyesuaian pengaturan mesin Suzuki untuk bisa diisi bioetanol, meski belum mencoba Pertamax Green 95 -nama bensin campuran etanol 5 persen yang akan dijual--.

"Nggak ada, ready berdasarkan pengetesan internal, karena kan kami sudah ekspor (mobil Suzuki yang cocok dengan E10). Dari tahun 2018 kami sudah mulai sampai model setelahnya, Carry, S-Presso, Ertiga, XL7 semua yang kami jual nggak ada yang nggak, semua produk," tegas Donny.

Pertamax Green 95 rencananya bakal diluncurkan pada bulan ini di 10 SPBU di Surabaya, Jawa Timur. Nantinya harga jual produk bahan bakar ini akan lebih murah dari Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98, dan di atas Pertamax 92.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamax Green 95 punya keunggulan kadar oktan lebih baik ketimbang Pertamax reguler, dan klaim lebih ramah lingkungan.

"Untuk di kelasnya (dengan produk bensin dengan nilai oktan 95) emisi bisa jadi paling rendah karena ada campuran bioetanol," katanya.

Test drive Suzuki XL7 Mild Hybrid di Yogyakarta, 5-7 Juli 2023. Foto: dok. SIS