Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Suzuki Fronx Bakal Tersedia Tiga Pilihan Varian, Ini Detail Perbedaannya
8 Mei 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 6 menit
ADVERTISEMENT
Satu hari diberikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada awak media di Tanah Air, termasuk kumparan untuk mengamati lebih detail wujud dari Suzuki Fronx yang akan resmi mengaspal dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Jadwal peluncurannya sendiri dilaksanakan pada 28 Mei mendatang. Bagi Anda yang mulai mencari tahu lebih dalam atau sekadar ingin mengulik model anyar Suzuki ini, pabrikan telah mengungkapkan detail dan spesifikasi resmi Fronx untuk pasar dalam negeri.
Sejauh ini dari informasi yang didapatkan, Suzuki Fronx nantinya tersedia dalam tiga pilihan varian yakni SGX, GL, dan GX. Perbedaannya jelas ada, namun sebelum itu mari simak apa saja persamaan dari ketiganya.
Desain keseluruhan Suzuki Fronx
Suzuki Fronx yang dipasarkan di Indonesia tak berbeda jauh dengan model serupa yang telah lebih dahulu dijual di negara lain seperti India atau Jepang. Nomenklaturnya sendiri diambil dari kata Frontier dan Crossover (X) yang secara harfiah SUV bergaya kupe.
ADVERTISEMENT
Fascia depan dibuat seperti mobil Suzuki kekinian, pakai perpaduan lampu bertingkat yang punya fungsinya masing-masing. Bagian atas jadi DRL atau Day-time Running Light dan sein, bawahnya sebagai penerangan utama yang semuanya sudah LED.
Agar tampilannya kental dengan ciri khas crossover, pabrikan menambahkan semacam cladding berwarna hitam pada setiap rumah rodanya. Tak lupa, di atasnya ada roof rail untuk memperkuat wujudnya sebagai SUV.
Area buritan tak kalah menarik, Suzuki membuat mika lampu memanjang dari sisi ke sisi memberikan kesan lebar dan besar. Saat menyala, pancaran cahaya yang dihasilkan membuat Fronx terlihat semakin berkelas.
Mobil ini punya dimensi panjang 3.995 mm alias tak sampai 4 meter, kemudian lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm. Jarak sumbu roda membentang 2.520 mm, serta radius putar yang diklaim paling di kelasnya yakni 4,8 meter.
ADVERTISEMENT
Detail lainnya, sektor kaki-kaki ditunjang dengan ukuran velg 16-inci yang dibalut ban profil 195/60 berkemampuan resistensi gulir rendah untuk konsumsi bahan bakar lebih irit. Semua varian pun sudah disematkan antena model shark fin.
Aspek keselamatan, semua varian Suzuki Fronx sama-sama didukung 6-airbags, sistem rem ABS dan EBD, serta Vehicle Stability Control (VSC). Sementara sabuk pengaman 3-titik pada setiap bangkunya, termasuk ISOFIX untuk kebutuhan child seat.
Detail perbedaan varian Suzuki Fronx untuk pasar Indonesia
Seperti yang telah diungkap tadi, Suzuki Fronx bakal tersedia dalam tiga pilihan varian berbeda yaitu SGX sebagai yang tertinggi, kemudian diikuti GX dan GL. Diferensiasinya terlihat pada eksterior, interior, dan pernak-pernik lainnya.
Suzuki Fronx SGX
Pertama yang paling atas dahulu, Fronx SGX diberi sentuhan sedikit berbeda agar menguatkan identitasnya sebagai varian flagship. Sebut saja velg yang dilabur warna hitam, aksen warna bodi two tone, hingga pilihan kelir eksklusif yakni Ice Grayish Blue.
ADVERTISEMENT
Masuk ke kabin, varian ini punya pelapis jok kombinasi kulit sintetis dan fabrik. Selain itu, banyak pula kombinasi penggunaan panel black glossy, lis silver, hingga aksen krom yang membuat kabinnya kian mewah dan elegan.
Paling mencolok adanya modul berwarna hitam yang terletak di belakang kaca spion tengah. Ini tentu saja merupakan fitur keselamatan aktif atau Advanced Driving Assistant System (ADAS) yang dinamakan Suzuki Safety Support.
Makanya jangan heran, kehadiran tombol-tombol fisik pada area kemudi hingga yang di sebelah kanan dasbor lebih ramai ketimbang dua varian di bawahnya. Panel itu juga untuk fungsi pengaturan fitur Head Up Display (HUD).
Fitur lainnya yang tak dijumpai pada varian GX dan GL adalah ketersediaan wireless pad charger untuk gawai pintar pengguna, adanya paddle shift di balik setir hingga kamera 360 Around View Monitor untuk melihat setiap sisi mobil.
ADVERTISEMENT
Suzuki Fronx GX
Lanjut varian tengah-tengah, GX secara umum menawarkan fitur-fitur yang tetap lengkap. Minus dari fasilitas eksklusif yang tertulis pada varian SGX, varian GX masih menyediakan kelengkapan yang diwariskan langsung dari tipe tertinggi.
Contohnya, head unit layar sentuh ukuran 9-inci yang sudah bisa terhubung dengan Apple CarPlay secara wireless dan Android Auto. Kemudian pengaturan suhu kabin lengkap dengan heater, arah semburan, Auto AC, hingga Start Stop Engine.
Varian ini juga masih dilengkapi dengan fitur cruise control meski tidak adaptif seperti SGX yang memang dibantu kemampuan ADAS. Area kemudi juga tetap dibalut kulit sintetis yang lembut, sementara klaster panel meter serupa dengan varian di atasnya.
Kesamaan lainnya adalah penggunaan mesin berkubikasi 1.500 cc dengan kode K15C yang dipadukan teknologi mild hybrid atau pabrikan menyebutnya Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan transmisi otomatik konvensional 6-percepatan.
ADVERTISEMENT
Tetapi mulai dari varian GX inilah adanya opsi transmisi manual 5-percepatan, yang juga tersedia pada varian GL. Sementara untuk tampang luarnya, velg dengan ukuran yang sama-sama 16-inci punya aksen dual tone.
Suzuki Fronx GL
Terakhir ada varian yang paling bawah, Suzuki ingin memastikan masyarakat Indonesia bisa menjangkau Fronx terbaru tanpa mengurangi kualitas dan teknologi yang ditawarkannya. Maka dari itu kami melihat ada beberapa fitur yang tetap menarik di tipe GL ini.
Menyoal tampilan luar, pemilik Fronx GL tetap bisa bergaya berkat masih disematkannya lampu LED untuk depan dan belakang. Velg juga serupa dengan tipe GX, pembeda hanya pada absennya emblem Hybrid di pintu bagasi dan roof rack berwarna hitam.
Ini karena varian GL menggunakan mesin berkode K15B, meski kapasitasnya sama yaitu 1.500 cc dan sudah pasti tidak ada dilengkapi teknologi SHVS. Pun transmisi otomatiknya yaitu A/T 4-percepatan, tidak seperti varian GX maupun SGX yang 6-percepatan.
ADVERTISEMENT
Serupa dengan GX, interior varian GL memakai kombinasi warna hitam dan burgundy, hanya saja minus bahan pelapis kulit sintetis pada jok hingga kemudi. Di baliknya, panel meter cluster dibuat lebih sederhana, utamanya layar Multi Information Display (MID).
Pengaturan suhu kabin tidak menggunakan satuan derajat, melainkan berdasarkan tampilan bar. Namun fungsinya tetap lengkap, seperti arah semburan, rear deffoger, front defroster, sampai dengan open close air.
Kemudian sistem hiburan, pabrikan mempertahankan head unit touchscreen dengan bentangan layar sedikit lebih kecil dibanding tipe SGX dan GX. Kendati demikian, pemilik tetap dapat menikmati konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta kamera parkir.
Tiga varian Suzuki Fronx tetap dapat ventilasi AC untuk penumpang belakang, plus dermaga pengisian daya gawai jenis Type-A dan Type-C sekaligus. Namun, pembeli tipe GL ini harus puas dengan kunci kontak konvensional untuk menyalakan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Suguhan warna bodi yang bisa dipilih juga tidak sebanyak varian SGX dan GX yang tersedia Savana Ivory (SGX, GX) atau Ice Grayish Blue (SGX). Tipe GL hanya mengandalkan kelir Prime Cool Black, Snow White, dan Magma Grey.
***