Suzuki Fronx Flex Fuel, Jawaban Perkembangan Transisi BBM Organik

30 Oktober 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Suzuki Fronx Flex Fuel, Jawaban Perkembangan Transisi BBM Organik
Suzuki Fronx Flex Fuel tampil di Japan Mobility Show 2025, tawarkan kemampuan penggunaan BBM dengan kandungan nilai etanol tinggi. #kumparanOTO #dailyupdate
kumparanOTO
Suzuki Fronx Flex Fuel di Japan Mobility Show 2025. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Fronx Flex Fuel di Japan Mobility Show 2025. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pameran Japan Mobility Show (JMS) 2025, Suzuki memperkenalkan Fronx Flex Fuel yang mampu menelan bahan bakar minyak (BBM) organik atau bioetanol.
ADVERTISEMENT
Director and Senior Managing Officer And Branch Manager, Tokyo Branch, Suzuki Motor Corporation (SMC), Aritaka Okajima mengatakan, pengembangan mesin flexy fuel menjadi simbol sikap Suzuki dalam mendukung netralitas karbon.
”Suzuki menampilkan sikap multi-pathway, FFV menjadi salah satunya. Sebenarnya, hybrid dan battery electric vehicle juga termasuk (multi-pathway),” kata Aritaka di Tokyo Big Sight, Jepang, Rabu (29/10/2025).
Namun, ia membeberkan bahwa tidak ada alasan spesifik terkait pemilihan Fronx sebagai model flex fuel vehicle (FFV) di gelaran JMS 2025. Dasarnya hanya sebuah model purwarupa yang bisa disesuaikan pada berbagai model dan kebutuhan.
Suzuki Fronx Flex Fuel Vehicle di Japan Mobility Show 2025, Rabu (30/10/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
“Sebenarnya teknologi FFV itu bisa bisa diterapkan di macam-macam mobil. Karena ini adalah show atau pameran, jadi kita pilihnya Fronx energi FFV menjadi salah satu contoh,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Flex fuel sudah digunakan di India. Jadi salah satu pilar besar di multi-pathway, kita juga memperkenalkan di pameran ini,”kata Aritaka.
Lantaran masih menjadi model purwarupa, spesifikasi dapur mekanis Suzuki Fronx Flex Fuel bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara. Akan tetapi, dirinya mengharapkan bisa menenggak oktan 95 atau lebih.
“Contohnya di Jepang menargetkan E20, tapi untuk negara-negara lain diharapkan bisa menggunakan 85 persen (E85). Contoh, Brasil lebih tinggi (etanol), india juga lumayan tinggi, seperti ini,” tutupnya.

Apa itu flex fuel?

Suzuki Fronx Flex Fuel Vehicle di Japan Mobility Show 2025, Rabu (30/10/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Flex fuel atau bioetanol merupakan bahan bakar hayati yang diproduksi dari sumber daya alam terbarukan, seperti tumbuhan. Bahan baku terbarukan memberikan karakter khusus pada BBM bioetanol.
Ada dua jenis etanol murni saat ini, yaitu Hydrous Ethanol dengan kadar etanol 96 persen dan Anhydrous Ethanol yang mengandung 99,5 persen etanol. Dua jenis ini yang kemudian dicampur dengan bahan bakar minyak hingga menjadi biofuel.
ADVERTISEMENT
BBM bioetanol di Indonesia sudah dipasarkan oleh Pertamina melalui Pertamax Green dengan nilai oktan 95. Bioetanol ini bertaraf E5, artinya mengandung 5 persen etanol di dalamnya.
Bahan dasar etanol pun bervariasi. Misal, di India dan Brasil dibuat dari tebu, Amerika mengandalkan Jagung, Swedia dengan gandum dari sisa produksi roti dan pakan ternak, hingga Thailand yang memproduksi etanol dari singkong.