Suzuki Grand Vitara di Indonesia Tidak Adopsi Full Hybrid

Tersedia tiga tipe meliputi GL seharga Rp 359,4 juta, lalu GX dengan harga Rp 384,4 juta, dan tipe tertinggi untuk opsi dua warna GX Two tone Rp 387,4 juta.

Teknologi ini memiliki beberapa komponen meliputi mesin bensin, aki, baterai lithium-ion, dan Integrated Starter Generator (ISG) 12V 16Ah yang bekerja sebagai generator dan motor starter.
Berbeda dengan teknologi hybrid pada umumnya, motor listrik pada SHVS tidak dapat bekerja sendiri. Komponen ini sifatnya sebagai pembantu mesin bensin sebagai torque assist.
Di pasar India, selain ada opsi mild hybrid, Grand Vitara di sana juga ditawarkan dengan teknologi hybrid biasa atau full hybrid yang dinamakan Intellegent Electric Hybrid (IEH).

Terdapat beberapa perbedaan teknis antara varian mild hybrid dengan full hybrid. Misalnya, varian mild hybrid menggunakan transmisi matik konvensional 6-percepatan, sedangkan full hybrid sudah pakai CVT.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Pun dengan mesin yang digunakan, meski sama-sama 1.500 cc tetapi detail kubikasi silindernya beda. Ini karena asal usul mesinnya berbeda, varian mild hybrid pakai kode K15C racikan Suzuki, sedangkan varian full hybrid pakai M15D-FXE punya Toyota.
Ya, Grand Vitara generasi terbaru ini memang punya versi kembarannya di India yakni Toyota Urban Cruiser Hyryder Hybrid. Alhasil keluaran tenaganya juga sedikit berbeda.

Keduanya juga punya baterai lithium ion tambahan, hanya saja kapasitas full hybrid lebih besar yakni 177,6 V untuk menyuplai daya ke motor listrik tambahan AC Synchronous Motor yang bisa mengeluarkan tenaga 79,1 dk dan torsi 141 Nm.
Konsumsi BBM keduanya juga diklaim berbeda, data dari pabrikan untuk versi mild hybrid sanggup menghasilkan efisiensi sampai 21,11 km/liter dan untuk yang full hybrid bisa sampai 27,97 km/liter.
Suzuki Grand Vitara versi full hybrid tak masuk Indonesia
Grand Vitara versi full hybrid itu ternyata tak ikut diboyong ke Indonesia, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan, pertimbangannya menyangkut kebutuhan pasar dalam negeri.
“Intinya begini, teknologi yang kami aplikasikan di sini sesuai dengan research market yang ada di Indonesia, ini berkaitan dengan penerimaan konsumen soal fitur dan performa. Kira-kira berapa value cost secara total mobil tersebut diterima konsumen,” kata Donny menjawab pertanyaan kumparan saat peluncuran harga Suzuki Grand Vitara di Senayan, Jakarta.

Namun, seolah memberi sinyal, dirinya tak menampik bila Grand Vitara dengan sistem full hybrid bisa didatangkan ke Indonesia bila memungkinkan.
“It’s depend on the market, tapi berdasarkan informasi dan hasil studi dari masyarakat Indonesia, kami membawa yang SHVS. Kenapa yang di India ada dua tipe yang berbeda karena mungkin market di sana membutuhkan itu,” pungkas Donny.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...