Suzuki Indonesia Jelaskan Soal Donasi Moge Hayabusa ke SMK di Purwokerto

Suzuki Hayabusa 2021. Foto: dok. Suzuki

Jagat otomotif cukup dikejutkan dengan sebuah unggahan di media sosial tentang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wiworotomo di Purwokerto yang mendapatkan hibah sepeda motor Suzuki Hayabusa sebagai bentuk ulang tahun ke-64 institusi pendidikan tersebut.

Melalui akun Instagram (@fakta_gue), menampilkan tangkapan layar yang kemungkinan diambil dari forum media sosial lainnya. Tidak diketahui siapa sosok asli di balik akun pengunggah konten tersebut serta kepastian latar waktunya.

"Terima kasih kepada PT Suzuki Indomobil Sales Jakarta yang sudah memberikan tiga unit sepeda motor sebagai hadiah HUT SMK Wiworotomo Purwokerto ke-64. Berkah, berkah selalu," bunyi takarin pada gambar yang dibagikan tersebut.

Warganet yang menanggapi melemparkan bermacam-macam reaksi. Ada yang terkesima, tapi tak sedikit pula yang ragu apakah motor-motor Suzuki tersebut asli seperti keterangan yang tertera pada unggahan itu.

Menanggapi hal tersebut, 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor Victor Assani menjelaskan, hibah unit-unit sepeda motor Suzuki tersebut benar adanya. Hanya saja, aktivitas tersebut tidak dilakukan baru-baru ini.

"Iya, tapi itu sudah lama. Kita donasi beberapa tahun lalu ke banyak SMK dan beberapa PTS kebetulan waktu itu ada beberapa motor gede yang kita donasikan seperti Hayabusa," kata Victor kepada kumparan, Kamis (18/4).

Suzuki Inazuma 250. Foto: dok. Wikimedia

Dirinya mengatakan, Suzuki terakhir kali melakukan sumbangan motor-motor ke instansi pendidikan di Indonesia sebelum tahun 2020 silam. Bahkan selain Hayabusa, pihaknya pernah menyumbang moge dan motor-motor kecil Suzuki lainnya.

"Ada Burgman, DR650, GSX1300, Skywave 250, Inazuma 250, dan kebanyakan juga motor-motor kecil. Ada sekitar 20 unit waktu itu, masing-masing terdiri unit motor dan unit mesinnya saja," terang Victor.

Diakui Victor, tujuan menghibahkan motor-motor tersebut guna menyalurkan program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan dan membantu fasilitas pendidikan untuk sekolah kejuruan yang ada di Tanah Air.

"Itu motor-motor normal, cuma memang statusnya off the road. Karena peruntukannya untuk pendidikan, praktik, dan pengenalan teknologi sehingga tidak bisa digunakan di luar (jalan raya). Kita ingin perkenalkan teknologi motor besar, karena kita juga memprediksi motor-motor besar juga akan tumbuh ke depannya," pungkasnya.

Mengenai SMK Wiworotomo, Victor bilang sekolah tersebut memang jadi salah satu mitra Suzuki untuk penyaluran kebutuhan alat peraga berupa motor. Sekolah itu disebutnya memiliki kelas khusus yang menyangkut teknis Suzuki, serta perlengkapan untuk menangani motor besar dan bengkel yang terafiliasi dengan Suzuki.

Spesifikasi Suzuki Hayabusa yang pernah dijual di Indonesia

Suzuki Hayabusa 2021. Foto: dok. Suzuki

Suzuki Hayabusa sendiri pernah dijajakan oleh PT SIS beberapa tahun yang lalu. Kala itu, pabrikan membanderolnya dengan mahar Rp 399 juta on the road (OTR) Jabodetabek.

Disebut Hayabusa karena modelnya merepresentasikan burung elang di Jepang dengan nama yang sama dan mampu melesat melebihi kecepatan 332 km per jam.

Ia punya spesifikasi mesin berkubikasi 1.340 cc 4-silinder yang menjanjikan tenaga hingga 194 dk pada 9.500 rpm dan torsi 155 Nm pada 7.200 rpm dan disalurkan pada transmisi manual 6-percepatan.

Tenaganya tersebut mampu membawa Hayabusa dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu 2,7 detik dan kecepatan puncak mencapai 312 km/jam.

Moge ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 2.190 mm, lebar 735 mm, tinggi 1.165 mm, ground clearance 120 mm serta ketinggian jok mencapai 805 mm.

***