Suzuki Indonesia Siapkan Mobil dan Motor Baru Tahun Ini, Ada Fronx?

Suzuki Fronx. Foto: dok. Suzuki

Suzuki bakal meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan sejumlah mobil dan motor baru. Ada produk penyegaran dan juga benar-benar baru ungkap 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel.

"Di tahun 2025 kami akan sangat menggebrak market otomotif Indonesia dengan perencanaan produk-produk yang sesuai dengan selera dan market Indonesia," terangnya di Suzuki Media Gathering di Jakarta, Jumat (17/1).

Suzuki Fronx. Foto: dok. Suzuki

Mobil baru yang dimaksud akan meluncur pada paruh pertama tahun ini dan merujuk pada Suzuki Fronx, yang belum lama ini tepergok melakoni uji jalan, lengkap dengan selubung kamuflase khas kendaraan anyar.

"Terutama semester satu ini kami akan rencanakan peluncuran produk yang pastinya sesuai selera pasar Indonesia. Segmen apa? Kami akan merencanakan di segmen SUV yang akan kami usung sebagai peluncuran produk 2025 ini," lanjutnya.

Rencana peluncuran mobil baru Suzuki di 2025. dok. Aditya Pratama Niagara/kumparan

Pada materi visual yang ditampilkan terdapat pula gambar dua dimensi kendaraan yang merujuk pada Suzuki Jimny, kuat dugaan bakal ada sentuhan baru pada model legendaris ini.

"Tidak hanya semester satu, penyegaran produk di waktu berikutnya akan ada juga sepanjang 2025. Mudah-mudahan dapat membantu tumbuh kembangkan pasar otomotif Indonesia sehingga bisa lebih maju ke depannya," pungkas Harold.

Motor baru Suzuki 2025

Sementara itu untuk produk roda dua, pabrikan akan berencana akan merilisnya pada paruh kedua tahun 2025. Ini tentu jadi kabar baik untuk penggemar motor Suzuki yang dikenal bandel.

"Dari proyeksi kami akan ada kejutan-kejutan berupa produk baru di semester kedua, tentu produknya adalah matic dan sport," jelas Head Domestic & Digital Marketing 2W PT SIS Christophorus Prasetianto.

Sepanjang 2024 SIS hanya melakukan penyegaran untuk model Satria F150 dan skuter Nex Crossover. Pabrikan juga mencatat penjualan motor Suzuki pada tahun lalu mencapai 14.040 unit.