Suzuki Indonesia Tegaskan Belum 'Pensiun' dari Segmen LCGC, Sinyal Produk Baru?

5 Februari 2022 6:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Karimun Wagon R GS Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Karimun Wagon R GS Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyuntik mati Suzuki Karimun Wagon R di penghujung 2021, bukan berarti akhir dari eksistensi pabrikan berlambang S ini di segmen LCGC (KBH2), atau banyak yang bilang mobil murah.
ADVERTISEMENT
Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel, memastikan mereka belum pensiun di ceruk pasar tersebut. Ini merupakan segmen yang masih menjanjikan.
Secara total market di 2021, kontribusi LCGC pada total pasar nasional mencapai 17 persen atau di posisi kedua. Pertama Low SUV 22 persen, dan ketiga Low MPV 16y persen.
Apalagi, kata Harold, salah satu competitive advantages atau keunggulan bersaing merek Suzuki adalah memproduksi kendaraan kecil.
Peluncuran Suzuki S-Presso di India Foto: dok. Maruti Suzuki
"Satu hal yang bisa kita pastikan adalah, kita tidak akan menyerah di segmen mobil-mobil kecil, karena itu expertise kita, " ucapnya, Kamis (3/2).
Nah hanya saja, kata Harold, tinggal menunggu momentumnya kapan pihaknya bisa menyediakan kendaraan yang pas buat market Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tak hanya teknologi tapi compact dan value to money," kata Harold.

Generasi baru Suzuki Karimun atau produk baru?

Nah terkait dengan pertanyaan tersebut, Harold masih menutup rapat keran informasinya. Dirinya hanya menyebut, sampai saat ini masih dalam diskusi.
Suzuki Ignis dan Karimun Wagon R di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Itu salah satu subject to discuss, itu yang belum bisa kami putuskan sampai sekarang, Apakah kami masih melanjutkan Karimun atau memasukkan nama baru," jelasnya.

Kekosongan diisi Suzuki Ignis

Sejauh ini dari sisi demand pasar, Suzuki mengandalkan mobil city car mereka Ignis lewat tipe GX, untuk bisa membeking segmen pasar LCGC dengan kisaran harga di Rp 140-180 juta.
"Di range harga segitu, banyak diisi mobil-mobil LCGC, dan sampai saat ini kami masih maksimalkan si Ignis terutama untuk tipe GX, untuk bisa masuk ke situ," tutur Harold.
ADVERTISEMENT