Suzuki Lempar Karimun Wagon R ke Segmen Fleet, Penjualan Naik 121 Persen

Suzuki Karimun Wagon R GS Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Karimun Wagon R bisa dibilang menjadi senjata andalan Suzuki dalam segmen LCGC. Sayangnya, mobil mungil satu ini kinerja penjualannya tidak sebagus saingannya.

Bicara saingannya, Karimun Wagon R harus berhadapan dengan Honda Brio Satya, Toyota Agya dan Calya, serta Daihatsu Ayla dan Sigra yang mana kelima mobil tersebut lebih populer dibandingkan dengan pabrikan Suzuki itu.

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Saputra mengakui, memang konsumen dari Karimun Wagon R ini fungsional dan penjualan secara ritelnya pun memang rendah terlebih lagi disaat seperti ini.

Suzuki Karimun Wagon R Foto: Gesit Prayogi

“Di kondisi pandemi seperti ini, memang penjualannya kami lebih fokuskan ke arah fleet atau ke perusahaan. Jadi kalau kita data memang ritelnya tidak banyak, akan tetapi kami juga melakukan beberapa penjualan ke segmen fleet,” ujarnya pada dalam acara Ngobrol Virtual Santai (Ngovsan) yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot) belum lama ini.

Sudah menjadi strategi Suzuki

Ya, seperti yang diketahui penjualan di segmentasi fleet sudah tak asing lagi. Penjualan produk yang menyasar instansi atau perusahaan menjadi salah satu segmentasi yang berkontribusi meningkatkan penjualan kendaraan, terutama bagi Suzuki.

Ini pun terbukti melalui kenaikan penjualan yang dialami oleh Karimun Wagon R di bulan Juli 2021 pada segmen fleet yang meningkat secara drastis sebesar 121 persen atau 2,2 kali lipat dibanding dengan bulan sebelumnya.

Suzuki Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition. Foto: dok. SIS

Dony menambahkan, selain berfokus pada segmen fleet ini juga terlihat secara volume ekspor dari Karimun Wagon R sangat besar dibandingkan volume domestiknya. Ini sudah terhitung sekitar 12.500 unit Karimun Wagon R yang sudah dikapalkan pada periode Januari hingga Agustus 2021.

Selain itu, Suzuki juga menginginkan produk-produk andalan yang diekspor mampu bersaing di pasar negara yang disasar oleh Suzuki Indonesia.

“Kalau kita bicara ini memang salah satu strategi dari Suzuki, bagaimana setiap produk ini memiliki portofolio yang baik sehingga kami usahakan tidak hanya bergantung di pasar domestik,” kata Dony.