Suzuki Perpanjang Garansi Baterai Mobil Mild-Hybrid Jadi 8 Tahun

16 Juni 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki XL7 Hybrid di Jakarta (15/6/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki XL7 Hybrid di Jakarta (15/6/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
New Suzuki XL7 Mild Hybrid menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang merupakan kombinasi dari mesin bensin, Integrated Starter Generator (ISG), dan baterai Lithium-ION berkapasitas 10Ah 12V.
ADVERTISEMENT
Khusus komponen terakhir, pabrikan ternyata melakukan penyesuaian ulang untuk masa garansinya. Bila ingat, baterai Ertiga mild hybrid yang meluncur tahun lalu diberi garansi selama 5 tahun atau 100.000 kilometer.
Namun, untuk garansi baterai XL7 mild hybrid periodenya bertambah menjadi 8 tahun atau 160.000 kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu. 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra bilang, ketentuan tersebut berlaku juga untuk Ertiga dan Grand Vitara mild hybrid.
“Per hari ini kita revisi masa garansi menjadi 8 tahun atau 160.000 kilometer. Ini tidak hanya untuk konsumen yang beli baru, tetapi yang tahun lalu (Ertiga) juga akan mendapat garansi yang sama,” terang Donny ketika ditemui di Jakarta (15/6).
Wujud dari baterai Suzuki mild hybrid. Foto: Sena Pratama/kumparanOTO
Dirinya menambahkan, alasan perubahan tersebut merupakan wujud dari masukan konsumen mereka, utamanya adalah aspek keamanannya. Selain garansi, Donny melanjutkan, khusus XL7 memiliki kapasitas baterai lebih besar yakni 10Ah 12V.
ADVERTISEMENT
“Adanya kenaikan kapasitas baterai ini, kami ingin meningkatkan daya penyimpanan energi sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada konsumen saat mereka menggunakan teknologi SHVS,” jelasnya.
Menyoal harga komponen baterai, Donny menyebutkan banderolnya sekitar Rp 14,5 juta. Namun, ia menegaskan kerusakan komponen baterai terbilang kecil yakni hanya 0,03 persen alias sangat jarang terjadi.
Garansi tersebut, dengan catatan, untuk pemakaian normal artinya bukan karena selepas menerobos banjir, modifikasi pada baterai, atau karena unit tersimpan cukup lama sehingga baterai menjadi drop.
***