Suzuki Saluto 125 Jadi Lawan Kuat Fazzio dan Scoopy, Kapan Masuk Indonesia?

kumparanOTO

23 Februari 2022 6:00 WIB

waktu baca 3 menit

Suzuki Saluto 2022 Luca Green. Foto: Suzuki Taiwan

Suzuki baru saja memperkenalkan model motor skutik terbarunya yakni Saluto 125. Memperkuat kesan retro yang ditampilkan, Saluto 125 2022 menghadirkan pilihan warna yang lebih stand out.

Dilansir dari laman resmi Suzuki Taiwan, model terbaru Saluto 2022 kini tersedia warna ‘Luca Green’ dan ‘Genoa Red’. Skutik ini dijual dengan harga 83.800 dolar Taiwan atau sekira Rp 40 jutaan.

Warna Luca Green mencerminkan vitalitas dan harapan, melambangkan kehidupan baru, mewakili keadaan kehidupan, dan menghadirkan keadaan kehidupan yang matang, dinamis dan energik. Sedangkan, Genoa Red melambangkan kombinasi kekuatan dan keindahan.

Tidak ada ubahan signifikan lainnya selain pemberian warna baru. Pada fitur misalnya, Saluto 125 sudah dilengkapi dengan sistem kontak keyless, instrumen klaster kombinasi analog dan digital, soket USB dengan output 5V 2A.

Suzuki Saluto 2022 Genoa Red. Foto: Suzuki Taiwan

Fitur lainnya seperti setiap lampu sudah menggunakan sistem LED. Berbicara kepraktisan, terdapat ruang penyimpanan di bawah jok besar, dapat menampung helm half-face, sarung tangan, dan peralatan kecil lainnya.

Sektor dapur pacunya, Saluto 125 dilengkapi dengan mesin berkapasitas 124 cc yang mampu memproduksi tenaga 9,2 dk pada 7.000 rpm dan torsi sebesar 10 Nm di 6.000 rpm yang dipadukan dengan transmisi CVT.

Mesin ini juga diklaim lebih efisien serta ramah lingkungan dan memenuhi regulasi emisi yang ada di Taiwan berkat penggunaan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP). Konsumsi bahan bakar bisa mencapai 54,4 km/l.

Meluncur ke Indonesia?

Suzuki Saluto 2022. Foto: Suzuki Taiwan

Soal rumor Suzuki Saluto 125 bakal masuk ke Indonesia sudah mencuat sejak tahun lalu, dengan semakin banyaknya pilihan motor skutik dengan gaya retro di Indonesia saat ini, apakah Suzuki Saluto 125 akan diboyong dalam waktu dekat? Tentu saja, kehadiran ini bisa membuat motor itu menjadi lawan kuat Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy yang bermain di segmen skutik retro.

Department Head 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Teuku Agha menjelaskan saat ini pihaknya belum memiliki rencana soal itu.

“Belum ada rencana, tapi kami lagi usaha untuk penuhi demand market Suzuki di Indonesia,” terang Agha ketika dihubungi kumparan belum lama ini.

Suzuki Saluto 125 Foto: dok. Supermoto8

Selain itu, Agha tak menampik soal besarnya animo masyarakat terhadap Suzuki Saluto 125 dan menyebut bahwa motor tersebut juga masuk dalam studi pasar di Indonesia.

“Semua produk bagus tentu kami pelajari, apakah spesifikasinya sesuai aturan di Indonesia, dan yang memenuhi syarat tentu lebih mudah untuk izin di pasarkan di Indonesia. Kalau lihat dari sosmed banyak yang berminat terhadap produk ini,” jelas Agha.

Itu artinya peluang soal masuknya Saluto 125 masih terbuka, menarik apabila Suzuki bisa meramaikan pasar motor skutik bergaya retro di Indonesia dengan fitur mumpuni serta dengan harga yang kompetitif.