Suzuki Soal Jimny yang Sudah Bisa Dipesan: Itu Inisiatif Diler

Suzuki Jimny di IIMS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Suzuki Jimny kembali jadi bahan perbincangan hangat jagat otomotif Tanah Air. Sebelumnya tersiar kabar kalau modelnya itu sudah bisa dipesan dengan menyerahkan sejumlah tanda jadi.

Namun Head of Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel enggan mengamininya. Atau dengan kata lain, sampai saat ini Jimny belum bisa dipesan.

"Kami memang belum legal indent saat ini, apabila memang ada yang sudah memesan Jimny, itu baru sebatas inisiatif dari diler-diler kami," jelas Harold saat ditemui di arena JIExpo Kemayoran, Sabtu (4/5).

Suzuki Jimny di IIMS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Bukannya tanpa sebab kalau pemesan Jimny semakin meningkat dan rela antre memberikan tanda jadi ke diler. Rupanya indikasi Jimny akan diluncurkan dalam waktu dekat terus bergulir.

Terlebih di media sosial, banyak gambar bocoran yang memperlihatkan Jimny sedang diangkut trailer dan terparkir rapi di lapangan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Tambun Plant, seolah menanti didistribusikan ke garasi pemesannya.

"Betul yang tersebar di media sosial itu memang Jimny terbaru. Tapi kami belum bisa berkomentar apa-apa terkait mobil itu milik siapa dan bagaimana," katanya.

Suzuki Jimny di IIMS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Adapun soal rumors jumlah unitnya yang terbatas seperti Suzuki Jimny pada 2017 lalu, Harold belum mau membeberkannya.

"Sekali lagi strategi besarnya itu kami belum final, kalau dari kami, soal permintaan berapa unit belum bisa kami kabari saat ini, karena masih dalam proses," tegasnya.

Kemudian soal peluang produksinya dilakukan dalam negeri, Harold menepis dugaan tersebut. "Kami belum bisa kasih final statement apakah itu impor atau CKD sampai saat ini," tutur Harold.

Desain head unit Suzuki Jimny di IIMS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Anyway kalau melihat interior Suzuki Jimny di IIMS 2019, ada satu komponen yang berbeda, yakni audio head unit-nya yang tidak nampak pada model yang dipajang saat GIIAS 2018.

Bukan lagi double din biasa, tapi sudah layar sentuh besutan JVC yang sepertinya akan cocok untuk pasar Indonesia.