Suzulight, Cikal Bakal Mobil Suzuki yang Lahir 64 Tahun Lalu

15 April 2018 15:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzukilight (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Suzukilight (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Lebih dari 64 tahun lalu tepatnya pada tahun 1954, seorang pria berkebangsaan Jepang bernama Michio Suzuki mendesain dan membangun mobil pertama impiannya. Tidak sendiri, Suzuki dibantu kerabatnya yang lebih muda dan mengerti tentang seluk beluk sebuah mesin.
ADVERTISEMENT
Setelah sukses merakit sebuah sepeda motor, semangat 'Yaramaika' --mari kita lakukan dalam bahasa Jepang-- Suzuki untuk menciptakan kendaraan roda empat terus bergulir. Di mulai dari melakukan riset soal produksi mobil di luar negeri, hingga akhirnya otaknya terisi penuh atas gagasan-gagasan sebuah konsep mobil, dan tercipta lah mobil perdananya yang disebut Suzulight.
Saat itu Suzuki belum memproduksi karyanya sendiri, dalam artian masih menggunakan platform model mobil Eropa lain yakni Austin 7 yang dibuat antara tahun 1922-1939, pada saat itu Austin 7 begitu populer dengan harga yang sangat terjangkau di daratan Inggris seperti dikutip Autobuzz.
Suzukilight (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Suzukilight (Foto: Wikimedia Commons)
Hasil dari pengembangan Suzuki, Austin 7 tersebut disulap menjadi lebih ringan dengan wujudnya bak mobil perkotaan atau sedan berbadan kompak yang hanya berbobot 500 kg. Soal jantung mekanis, mesinnya berkapasitas 360 cc 2 silinder yang menjanjikan tenaga 15 daya kuda dan disalurkan pada transmisi manual 3-percepatan. Belum sampai di situ, bicara kaki-kaki, Suzuki sudah menyematkan suspensi independent coil spring dan rack pinion steering yang biasa kita temui pada mobil-mobil sekarang.
ADVERTISEMENT
Wujud prototipenya akhirnya masuk ke dalam kategori kei car --kategori mobil kecil di Jepang termasuk mobil penumpapng, mikro van, dan pikap-- berdasarkan legislasi dan persyaratan oleh otoritas di Jepang, yang membuat Suzuki harus segera melakukan uji jalan dan kelaikan.
Tidak tanggung-tanggung, uji jalan yang seharusnya hanya dilakukan pada lintasan tertutup, Suzuki yakin hasil karyanya mampu memberikan performa yang baik, untuk itu tes jalan dilakukan di sebuah pegunungan di daerah Hakone, sebelah barat Tokyo yang menempuh jarak kurang lebih 300 km dengan kondisi jalan menanjak, menurun dan banyak tikungan tentunya.
Tidak berapa lama setelah dites, Suzulight kemudian diperkenalkan kepada Presiden Yanase Auto --otoritas kendaraan roda empat tertinggi di Jepang--, yang langsung disambut baik dengan memberikan izin untuk diproduksi secara massal.
Suzukilight (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Suzukilight (Foto: Wikimedia Commons)
Tahun 1955, Suzuki mulai memproduksi 2 unit Suzulight yang langsung dipesan oleh seorang dokter untuk menunjang pekerjaannya yang harus berpindah tempat sewaktu-waktu. Meski tidak terlalu booming penjualannya pada permulaannya, Suzuki mampu memproduksi 3 hingga 4 unit per bulannya. Setahun kemudian, kapasitas produksinya meningkat menjadi 30 unit per bulan.
ADVERTISEMENT
Model Suzulight yang saat itu menelurkan wujud kei car berupa sedan, van ringan, dan pikap hanya bertahan 14 tahun, ujungnya pada tahun 1969 Suzulight dihentikan produksinya digantikan dengan membuat model pengembangan dari platform Suzulight yakni Suzuki Fronte.
Saat ini Suzulight menjadi barang koleksi yang sangat langka, karena jumlahnya yang terbatas hingga menyisakan 2 unit Suzulight original yang dapat dilihat di Museum Suzuki Plaza di kota Hamamatsu, Jepang.
Lebih dari 60 tahun, eksistensi Suzulight atau mobil kei car Suzuki ini masih begitu terasa hingga dan menjadi cikal bakal pengembangan mobil perkotaan kecil berbadan kompak yang sering kita temui yakni Suzuki Swift.