Tak Banyak yang Tahu, Afghanistan Ternyata Punya Mobil Nasional
PerbesarADVERTISEMENT
Terlepas dari gejolak yang terjadi di Afghanistan , negeri tersebut punya sisi lain yang menarik buat jadi perbincangan. Ya salah satunya soal mobil nasional mereka.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, tepatnya pada September 2020 mengutip Reuters, Amin Noor yang merupakan perusahaan asli Afghanistan, mengumumkan peluncuran truk kecil atau small truck, dan van penumpang.
Mereka mencoba untuk menarik pasar lokal, yang masih dibanjiri oleh produk impor, salah satunya mobil bekas dari Jepang didatangkan via Dubai.
Soal mesinnya, beberapa menggunakan listrik dan ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang, ada juga bermesin diesel.
Ada 11 model berbeda dengan rentang harga, mulai 1.200 dolar AS sampai 2.500 dolar AS atau setara Rp 17,2 juta hingga Rp 35,9 juta.
Sampai saat peluncurannya, Amin Noor telah memproduksi 200 kendaraan.
"Biaya keseluruhan jauh lebih murah daripada produk yang kami impor ke Afghanistan," kata Menteri Ekonomi Afghanistan yang saat itu dijabat Mustafa Mastoor.
Mimpi capai TKDN tinggi
Manajer Amin Noor yaitu Zia Ahmadyar, mereka bercita-cita untuk mengurangi jumlah suku cadang yang impor. Artinya meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN ).
ADVERTISEMENT
“Setelah tiga tahun, kami mampu memproduksi sendiri hingga 80 persen dari suku cadang kendaraan ini,” katanya.
"Tujuan kami adalah memproduksi suku cadang kendaraan yang masih kami impor dari luar negeri --mesin, ban, dan kaca jendela-- dalam lima atau 10 tahun ke depan," ucap Zia Ahmadyar saat itu.
Ini patut diapresiasi, pasalnya di tengah kondisi politik dan keamanan dalam negeri yang terguncang sejak lama, Afghanistan masih punya tekad buat punya produk sendiri.
Nah bagaimana nasib mobil Amin Noor saat ini ya?
