news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Tak Cuma Bus, Mobil Pemadam Kebakaran Juga Ada yang Dipasang Tameng!

28 April 2021 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk pemadam kebakaran di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Truk pemadam kebakaran di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) khususnya rute ke Sumatera, biasanya pada bagian kaca depan dipasangi kerangkeng atau tameng.
ADVERTISEMENT
Tujuannya sebagai pelindung dari aksi pelemparan batu. Mengingat masih cukup marak aksi seperti itu di jalur lintas Sumatera.
Mobil pemadam kebakaran dipasang kerangkeng. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Dan usut punya usut, ternyata tak cuma bus yang dipasang tameng. Mobil pemadam kebakaran juga ada yang dipasang komponen perlindungan serupa. Demikian seperti diungkapkan Rian Ismail, Consultant Ayaxx Fire Truck Indonesia.
"Karena di beberapa daerah itu dibutuhkan proteksi pakai tameng ini melindungi petugas pemadam kebakaran," buka Rian saat berbincang dengan kumparan di pameran IIMS Hybrid 2021 beberapa waktu lalu.

Fungsi mobil pemadam kebakaran dipasang tameng

Fungsi utamanya bukan menghalau lemparan batu dari oknum anonim di jalan, melainkan melindungi tindak kekerasan dari kelompok masyarakat yang emosi lantaran mobil pemadam kebakaran telat datang.
"Biasanya karena telat datang, jaraknya jauh, warga pada emosi kemudian ada kecenderungan mau mengeroyok petugas dan melakukan pengerusakan kepada mobil pemadam," lanjut Rian.
Interior truk pemadam kebakaran. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tameng berupa besi berjaring itu dipasangkan pada kaca depan dan samping. Namun tak menutup kemungkinan disematkan di berbagai kaca kabin mobil pemadam yang di dalamnya mengangkut petugas.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang tergantung dari permintaan konsumen mau dipasang di mana, kami sebagai karoseri intinya kan mengerjakan apa yang diminta dan menyesuaikannya," tambahnya.
Truk pemadam kebakaran di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Ini seperti mengingatkan kita terhadap insiden pengeroyokan petugas damkar yang terjadi akhir Maret lalu di Kabupaten Kutai Timur. Warga marah karena mobil pemadam kebakaran tak lekas datang, saat mereka coba memadamkan api dengan alat seadanya.
Usai tiba di lokasi, petugas damkar jadi sasaran warga yang kadung emosi. Pada potongan video yang viral, tampak warga mendorong-dorong petugas damkar saat akan mengeluarkan selang dari mobil.
Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi Bener Meriah, Aceh tahun lalu. Petugas pemadam mengalami pengalaman tak menyenangkan mulai dicaci, dilempari, hingga dipukul saat hendak memadamkan si jago merah.
ADVERTISEMENT