Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tim Suzuki Ecstar dipastikan akan undur diri dari perhelatan balap motor MotoGP pada akhir musim mendatang. Masalah finansial disinyalir jadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang pernah diulas sebelumnya, untuk dapat mengikuti ajang balap motor bergengsi tersebut, suatu tim membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Dikutip dari the-race.com, sebuah tim yang lengkap dengan sepeda motor beserta pebalap berkelas, setidaknya harus merogoh kocek mulai dari 10 juta Euro sampai dengan 15 juta Euro atau berkisar Rp 154 miliar – Rp 232 miliar untuk satu musim penuh.
Biaya tersebut terbagi untuk berbagai keperluan seperti gaji pebalap dan staf, biaya perjalanan, dan tak terkecuali sepeda motor balap yang digunakan.
Berbicara soal motor balap MotoGP, tentunya ongkos untuk membangun satu unitnya tidak bisa dibilang murah. Dibutuhkan dana kira-kira sebanyak 1 juta hingga 2,5 juta Euro atau Rp 15 miliar sampai Rp 38,7 miliar untuk setiap unitnya, mengutip dari sportingfree.com.
ADVERTISEMENT
Harga yang fantastis mengingat spesifikasi pada motor-motor balap untuk ajang MotoGP memang menggunakan komponen terbaik misalnya seperti karbon fiber, magnesium, titanium yang dikhususkan untuk lingkungan balap.
Nah, dari total biaya tersebut. Apa saja detail komponen yang membuat andil harga satu unit motor balap MotoGP bernilai sangat fantastis? Simak detailnya.
Untuk spesifikasi motor-motor balap seperti dari Aprilia, Ducati, Honda, Suzuki, Yamaha, dan KTM yang dapat dipacu hingga 361 km/jam, seperti mesin berkapasitas 1.000 cc nilainya saat ini mencapai 425 ribu Euro atau Rp 6,5 miliar (kurs Euro per Mei 2022).
Komponen lainnya seperti ban, bisa menelan biaya hingga 15 ribu Euro atau setara dengan Rp 232 jutaan. Belum lagi biaya lainnya seperti komponen khusus yang bisa menghabiskan dana sampai 25 ribu Euro atau Rp 387 jutaan.
ADVERTISEMENT
Biaya yang tak kalah mahal adalah instalasi kelistrikan yang bisa mencapai 100 ribu Euro atau Rp 1,5 miliar untuk sensor, kabel, dan panel, perangkat terakhir yang disebutkan bisa mencapai 2.500 Euro (Rp 38 juta).
Sektor pengereman juga tak kalah mahal, setiap set rem depan dikenakan biaya 70 ribu Euro atau berkisar Rp 1 miliaran dan belum termasuk pajak. Jangan lupa, material mahal yang disebutkan tadi, seperti karbon fiber yang per 100 gramnya senilai 2 Euro atau Rp 30 ribuan.
Lalu velg motor yang digunakan biasanya menggunakan bahan magnesium, setiap velgnya dikenakan biaya sampai 4 ribu Euro atau setara dengan Rp 61 jutaan.
Ajang balap seperti MotoGP juga identik dengan kerusakan sepeda motor akibat dari kecelakaan selama sesi latihan maupun saat balapan berlangsung. Tentunya, hal tersebut menambah beban biaya lagi dan rerata dibutuhkan dana paling tidak mulai dari 10 ribu sampai 50 ribu Euro atau Rp 154 jutaan hingga Rp 774 jutaan untuk biaya perbaikan motor.
ADVERTISEMENT
***