Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tak Sanggup Bersaing, Ini 2 Sepeda Motor yang Pamit dari Indonesia Selama 2021
27 Desember 2021 7:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pertumbuhan positif penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2021, rupanya tak menjamin eksistensi dari beberapa model sepeda motor di Tanah Air. Ini terbukti dari pamitnya beberapa model sepeda motor pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran kumparan, setidaknya ada 2 sepeda motor yang resmi mengundurkan diri dari persaingan penjualan di Indonesia pada tahun ini. Lalu apa saja 2 sepeda motor tersebut? Berikut rangkumannya.
Honda SH150i
Honda SH150i pertama kali meluncur pada 2017, motor matik ini terpaksa harus disuntik mati oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada pertengahan 2021.
Alasan utamanya, motor tersebut mengalami kesulitan mengikuti tren pasar dan permintaan di Indonesia. Meski menyasar segmen premium, motor ini dianggap kurang diminati oleh banyak konsumen.
Bila melirik dari segi penampilan dan desain, SH150i memang kurang menarik bagi pasar Indonesia. Mengingat, kebanyakan pengguna motor di Indonesia lebih tertarik ke motor yang bergaya klasik atau sporty.
Sebenarnya, Honda SH150i sudah dilengkapi dengan fitur lengkap, mulai dari penggunaan lampu LED, keyless, Idling Stop System, power charger, rem ABS, dan kapasitas bagasi 7,5 liter yang mampu menampung helm full face.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jantung pacunya, motor itu menggendong mesin berkapasitas 153 cc, berpendingin cairan SOHC yang mampu memuntahkan tenaga 14,6 dk pada 8.250 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Suzuki Smash
Pabrikan asal Jepang, Suzuki juga terpaksa harus menghentikan produksi dan penjualan dari motor bebek andalannya, Suzuki Smash. Kabar disuntik matinya Smash itu, disampaikan pada pameran otomotif GIIAS 2021 lalu.
Berhentinya produksi dan penjualan dari Smash, lantaran pasar motor bebek yang kian menyempit dan didominasi oleh pasar motor matik. Sehingga Suzuki memutuskan untuk menyudahi perjalanan Smash di Indonesia.
“Bebek Smash udah nggak ada. Smash itu udah nggak produksi. Tinggal habisin stok aja kok,” jelas 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Teuku Agha beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ya, hingga saat ini Suzuki hanya melakukan penghabisan stok dari Smash yang tersisa di cabang diler Suzuki. Menyoal harganya, Suzuki Smash dibanderol dengan harga Rp 16,1 juta dan Rp 16,85 juta.
Kepergian Suzuki Smash dari Indonesia cukup disayangkan, sebab motor ini sangat populer pada awal tahun 2000-an dengan desain yang agresif. Saat itu, motor bebek ini menjadi saingan terberat Honda Supra dan Yamaha Fizr.
Bicara jantung mekanisnya, Suzuki Smash menggendong mesin 113 cc SOHC, 4 tak, 2-katup, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Mesin itu menjanjikan tenaga 9,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,1 Nm pada 6.000 rpm.