Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Taksi Terbang Listrik Garapan Audi Segera Mengudara
22 Juni 2018 15:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pabrikan otomotif asal Jerman, Audi , sebelumnya telah mendeklarasikan kalau pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan Airbus —produsen pesawat komersial asal Prancis-- dan Italdesign--perusahaan penyediaan layanan pengembangan untuk industri otomotif-- untuk menciptakan mobil angkutan udara alias taksi terbang.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan gelaran Geneva Motor Show 2017, Audi, Airbus, dan juga Italdesign memperkenalkan untuk pertama kalinya ke hadapan publik konsep dari taksi terbang yang mereka labeli dengan nama Pop.Up Next .
"Kami ingin menggunakan pengetahuan kami untuk meningkatkan kualitas kehidupan di perkotaan, dan bertujuan mengembangkan konsep mobilitas baru untuk kota dan berbagai kebutuhan masyarakat dengan proyek Urban Air Mobility," ujar Bram Schot, orang yang menggantikan sementara Rupert Stadler menjadi pimpinan Audi.
"Di masa depan, konsep seperti Pop.Up Next akan mengangkut orang dengan cepat dan nyaman di jalan dan udara kota-kota besar, sehingga dapat memecahkan masalah lalu lintas,” tuturnya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Adapun, langkah yang dilakukan Audi dan Airbus sejalan dengan tren global dalam mencari solusi untuk memecahkan masalah kemacetan yang ada di kota-kota besar.
Saat pertama kali mengenalkan konsep PoP.Up Next Maret lalu, pihak Audi mebeberkan bahwa mobil terbang ini sudah sepenuhnya berbasis listrik dan sudah menerapkan teknologi otonom. Kendaraan berdesain kompak ini memiliki kapasitas dua penumpang. Dan dia dilengkapi dengan dua modus; darat dan udara.
Pada modus darat, Pop.Up Next mengandalakan dua motor listrik yang memiliki kapasitas baterai sebesar 15 kWh. Di atas kertas, Audi menjanjikan Pop.Up Next mampu menyemburkan tenaga setara 80 daya kuda (dk). Soal kejauhan jelajahnya, Pop.Up Next diyakini dapat melaju sejauh 130 km untuk satu kali pengisian penuh.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk modul terbang, awak mobil terbang dibekali dengan empat baling-baling layaknya drone. Setiap baling-baling disokong dengan menggunakan motor listrik sebesar 26 daya kuda (dk) yang dikemas bersama baterai berkapasitas 70 kWh. Saat mode terbang diaktifkan, tenaga maksimum yang dikeluarkan oleh seluruh baling-baling tembus di angka 214 dk. Untuk kecepatan maksimun pada saat penyetelan modul terbang, memungkinkan Pop.Up Next mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga120 km/jam.
Lebih lanjut, Pop.Up Next ini hanya memiliki daya jelajah sejauh 50 km dengan sekali pengisian penuh. Apabila daya baterai habis, kapsul ini harus diisi ulang selama 15 menit untuk dapat dioperasikan kembali.