Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tampil Beda dengan 5 Modifikasi Motor Sport Kekinian
12 April 2018 14:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Bicara sepeda motor tak lengkap tanpa membahas soal modifikasi. Tingginya minat pengguna roda dua untuk tampil lebih personal pun membuat bengkel yang menawarkan jasa rombak tungangan kian menjamur.
ADVERTISEMENT
Nolavander, pemilik rumah modifikasi Central Classic Motor mengungkapkan, modifikasi berbasis motor sport jadi favorit saat ini. “Khusus motor yang terkesan 'laki' seperti ini, biasanya mereka akan mengusung konsep-konsep modif kekinian kayak Café Racer, Japan/Europe Style, Scrambler, Tracker, dan masih banyak yang lainnya,” tutur Nola kepada kumparanOTO saat ditemui di bengkelnya di bilangan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Nola mengungkapkan, setidaknya ada lima model yang jadi favorit untuk dimodifikasi. Nah, bisa jadi model-model ini bisa jadi rekomendasi bagi kamu yang ingin tampil beda.
1. Yamaha Scorpio
Salah satu kuda besi bertajuk sport touring yang mulai diproduksi Yamaha 14 tahun silam ini menjadi salah satu model yang jadi sasaran empuk modifikasi.
ADVERTISEMENT
"Yamaha Scorpio ini sasisnya bisa dikatakan cukup sesuai dan lumayan mudah kalau memang untuk dimodif. Karena kami sebagai wadah untuk konsumen yang mau memodif motornya, hal pertama yang akan menjadi concern kami adalah masalah rangkanya. Karena biasanya soal rangka menjadi salah satu komponen yang kita pertahankan setelah mesin,” papar Nola.
Bengkel Nola sendiri menyediakan paket modifikasi untuk Yamaha V-Ixion dengan banderol Rp 8-15 juta.
2. Yamaha V-Ixion
Masih dari motor sport besutan Yamaha. Kali ini adalah Yamaha V-Ixion yang hadir sejak tahun 2007. Belum lama ini, Nola sukses menyulap tampilan Yamaha V-Ixion bergaya Cafe Racer.
Dengan modal sekitar Rp 12 juta, kamu bisa memiliki Yamaha V-Ixion dengan tampilan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
3. Suzuki Thunder
Kali ini, kita pindah ke Suzuki Thunder. Menurut Nola, banyak dari pemilik Suzuki Thunder yang mengusung konsep Jap Tracker---perpaduan konsep Jap Style dan Tracker.
“Jadi modifikasi gaya ini merupakan perpaduan antara Jap Style dan Tracker. Unsur Trackernya bisa dilihat dari model setang dan bagian tangkinya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan yang berkonsep Jap Style. Sedangkan unsur kaki-kaki, jok yang simple, dan spakbor itu mengusung konsepnya Jap Style,” jelas Nola.
Untuk mengubah satu unit Suzuki Thunder yang punya gaya Jap Tracke, setidaknya sang empunya motor harus merogoh kantung mulai dari Rp 8 juta sudah termasuk jasa modifikasi lengkap dengan body painting-nya.
4. Honda Tiger
Tak kalah dengan yang lainnya, Honda juga punya satu motor sport yang jadi sasaran empuk para modifikator. Dialah Honda Tiger, yang diproduksi mulai dari tahun 1993 hingga 2004.
ADVERTISEMENT
Tak jauh berbeda dengan Yamaha Scorpio, banyak dari pemilik Honda Tiger memilih gaya Jap Stype. Di sini, lampu depan dan stoplamp dipasang dengan bentu yang membulat. Kemudian, motor juga menggunakan ban besar dan jok single seater. Tak ketinggalan, motor juga menggunakan knalpot kustom agar tampilannya makin ciamik.
“Kembali lagi karena alasan rangka, Tiger ini kan sedikit banyaknya punya rangka yang sedikit mirip dengan Scorpio, jadi biasanya kami juga akan menyarankan untuk mengambil konsep Jap Style,” jelas Nola.
Bagi konsumen yang mau mendandani Honda Tiger dengan gaya Jap Style, Nola menyediakan paket dengan harga Rp 8 juta dengan lama waktu pengerjaan 1,5 hingga 2 bulan.
5. Honda GL Pro
Honda GL Pro mungkin menjadi motor sport yang cukup fenomenal di era 90an. “Kalau Honda GL Pro biasanya ubahannya enggak macam-macam. Kemarin kami pernah garap Honda GL pro untuk ala-ala CB klasik modern dengan biayanya sekitar Rp 6 juta karena tidak seperti motor custom yang semuanya harus diubah,” ujar Nola.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mewujudkan aura klasik, Nola menggunakan komponen-komponen milik Honda CB; mulai dari tangki, spakbor, jok, hingga kaki-kakinya.
*Sebagai catatan, hatga yang tertera di atas sama sekali tidak mengikat. Semua tergantung dari permintaan konsumen untuk memodifikasi tunggangannya.