Tangki Bensin Daihatsu Ayla Mirip Cetakan Waffle, Terbuat dari Resin

Tangki bensin all new Daihatsu Ayla terbuat dari material resin dan bentuknya menyerupai kue waffle. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Salah satu pengembangan Daihatsu Ayla generasi terbaru adalah pengurangan bobot. Tak heran, pada model terbarunya ini, pabrikan melakukan sejumlah penyesuaian desain komponen, termasuk pada bagian tangki bensin.

Bila mengolong pada bagian bawah mobil, ada desain unik menyerupai cetakan kue waffle. Komponen tersebut adalah tangki bensin Daihatsu Ayla baru.

"Materialnya menggunakan resin, kalau bentuknya rata kekuatannya akan berbeda sama yang berkontur," terang R&D Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi kepada kumparan belum lama ini di Yogyakarta.

Tangki bensin all new Daihatsu Ayla terbuat dari material resin dan bentuknya menyerupai kue waffle. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Jadi untuk meningkatkan kekakuan dan penyerapan goncangan, pabrikan mendesain tangki tersebut dengan sebutan pola pseudo-cylindrical concave polyhedral (PCCP).

Benefit utamanya tentu untuk mengurangi bobot mobil. Ini sudah diterapkan perusahaan ketika mengimplementasikan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).

Layout tangki bensin mobil Daihatsu yang sudah pakai platform DNGA. dok. Daihatsu

Tangki bensin resin juga sudah diterapkan di Xenia

Seperti halnya mobil Daihatsu lainnya, selain tangki, ada beberapa penggunaan komponen pelat bodi berbahan resin untuk menggantikan pelat baja, misalnya pada pintu bagasi, bumper, hingga panel samping mobil.

"Mulai dari Xenia (terbaru) dan Rocky DNGA pakai resin, rata-rata mobil sekarang ini pakai resin menggantikan material logam," tambah Anjar.

Penggunaan tangki berbahan resin membuat berat Daihatsu Ayla terpangkas 5 kg. Generasi sebelumnya 880 km, kini 875 kg untuk tipe yang sama.

Tangki bensin all new Daihatsu Ayla terbuat dari material resin dan bentuknya menyerupai kue waffle. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Anjar menjamin kekuatan tangki resin serupa logam. Hanya saja ketika kena benturan keras, perubahan bentuknya akan signifikan.

"Resin itu juga kuat, tapi kembali lagi kalau sampai accident tangki logam itu penyok atau sobek, sementara resin ini akan pecah dan harus ganti," jelasnya.

Tangki bensin Daihatsu Ayla versi lama yang masih pakai bahan logam. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Benefit kedua adalah mengurangi terjadinya korosi yang disebabkan karat. Bisa dibilang umur pakai tangki berbahan resin ini lebih awet untuk pemakaian wajar.

"Yang jelas resin enggak bakal karatan. Karat itu ada karena udara yang terperangkap di dalam tangki logam kemudian cenderung terjadi kondensasi, untuk bahan resin mungkin ada tapi lebih rendah," tuntas Anjar.