Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Johann Zarco yang kini berada di tim Pramac, berhasil melesat sampai 362,4 km/jam. Pebalap asal Prancis itu menunggangi Ducati Desmosedici GP21 saar sesi FP4, Sabtu (27/3).
Bagi pecinta kecepatan, ini angka yang fantastis. Bahkan melampaui rekor topspeed di ajang Formula 1 (359,7 km/jam), yang dicetak Sebastian Vettel dan Sergio Perez 2019 lalu.
Ungkap rahasianya
Ketika diwawancara Speedweek terkait dengan rekornya tersebut, setidaknya Johann Zarco mengungkapkan jurus pamungkasnya, yaitu teknik slipstream dan late brake.
"Kombinasi kedua teknik tersebut, yang membuat saya bisa mencetak rekor tersebut," ucapnya.
Namun dirinya juga tak memungkiri, ada faktor pendukung lainnya, seperti performa ciamik Ducati Desmosedici GP21 yang ditungganginya.
Mengutip Jalopnik, mesin motor Zarco mengalami improvisasi dibanding tahun lalu. Selain itu tersemat juga komponen aerodinamika baru.
Itu membantu motor badak tersebut saat melahap tikungan, sekaligus mengurangi turbulensi udara di bagian bawah motor. Sehingga memudahkan motor untuk mencapai kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi kagum
Pebalap gaek tersebut kagum dengan angka topspeed Zarco, bahkan menyebut itu adalah titik yang berbahaya.
"Bagi saya kecepatan 330 km/jam sudah cukup berbahaya. Jadi bila sampai 360 km/jam adalah angka yang fantastis. Pecinta motorsport suka dengan angka ini, dan pastinya itu adalah kecepatan yang berbahaya," ucapnya kepada Crash.net.