Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tentang Ignis yang Menjadi Andalan Baru Suzuki
27 Januari 2018 20:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
April 2017 lalu Suzuki menghadirkan Ignis untuk mengisi kekosongan segmen city car yang dulunya dihuni oleh Karimun dan Splash yang sempat 'numpang lewat' di pasaran roda empat lokal.
ADVERTISEMENT
Punya nasib lebih baik dari dua suksesornya, penjualan Suzuki Ignis laris manis. Segmen city car yang sebelumnya didominasi oleh Honda Brio, kini dirajai Suzuki Ignis.
Tidak hanya menguasai segmen city car sebenarnya, Ignis juga menjadi tulang punggung baru Suzuki setelah model pick up dan Ertiga.
“Kontribusi Ignis ini terhadap penjualan Suzuki 13%, jadi memang Ignis jadi backbone baru untuk kami setelah pick up, Ertiga, lalu kemudian sekarang ada Ignis, jadi sesuai dengan harapan kita saat launching di bulan April (2017),” ungkap Donny Ismi Putra, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ditemui pada peluncuran Ignis SE, Jumat (26/1).
Sumbangsih Ignis terhadap total penjualan Suzuki cukup besar. Melirik data wholesales (distribusi pabrik ke diler) GAIKINDO tahun 2017, baru delapan bulan sejak diperkenalkan, Ignis mampu menorehkan catatan yang fenomenal, total 14.157 unit Suzuki Ignis mengaspal di jalanan Indonesia.
“Kalau dilihat memang kita punya wholesales 14 ribu (unit), jadi kalau ditanya detailnya itu 65% GX, tipe tertingginya, lalu 35% tipe GL. Jadi kalau kita lihat 14 ribu itu kan kita launch baru kira-kira bulan empat yah, kalau 14.000 di bagi 8 bulan itu kira-kira 1.750 unit perbulannya,” jelas Donny.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Suzuki belum cukup puas dengan hasil yang didapat. Suzuki kembali menghadirkan jagoannya tersebut dengan tampilan beda yang jauh lebih sporty pada Jumat (26/1).
Donny tidak menampik bila kehadiran Ignis SE ini diharapkan mampu berkontribusi maksimal dalam persaingan segmen city car.
“Nah harapan kita dengan adanya tipe SE ini akan memberikan kontribusi menambah 15%, atau kira-kira sekitar 250 unit. Jadi average-nya kita harapkan tahun depan kita main di 2.000 (unit), tutup Donny.