Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Terakhir 1996, Bali International Airshow Digelar Lagi September 2024
20 Agustus 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Setelah digelar terakhir kali pada 1996, Bali International Airshow akan kembali digelar pada 18-21 September 2024. Dengan mengusung tema “Where Aerospace Excellence Meets Defense Innovation” acara tersebut akan digelar di General Aviation Terminal, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
ADVERTISEMENT
Pameran ini jadi penanda bangkitnya Indonesia sebagai tuan rumah international airshow, setelah terakhir kali digelar pada tahun 1996 di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan tahun 1986 di Bandar Udara Kemayoran.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan Bali International Airshow 2024 jadi acara yang penting untuk Indonesia dan wilayah regional Asia.
“Melalui kolaborasi ini, Indonesia kini siap untuk berdiri sejajar dengan para pemain terkemuka di kancah global, sehingga acara internasional seperti Bali Airshow menjadi sangat penting,” buka Luhut di acara konferensi pers Bali International Airshow 2024 di Jakarta, Senin (19/8).
“Industri penerbangan di Indonesia sedang berada di jalur yang tepat, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 5 persen pada armada pesawat selama lima tahun ke depan dan Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar penerbangan terbesar ke-4 pada tahun 2037. Kemenko Marves dengan senang hati mendukung penuh Bali Airshow 2024, yang akan semakin memperkuat pertumbuhan ini dan posisi Indonesia di panggung global,” imbunya.
ADVERTISEMENT
Ada lebih dari 100 perusahaan aviasi yang bakal hadir diacara tersebut, mulai dari Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo, Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation dan Thales.
Tak cuma menggelar pameran, di acara itu pemerintah juga akan meluncurkan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional terkait Pengembangan Ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan.
Pengembangan ekosistem dan industri SAF bakal berkontribusi untuk dekarbonisasi sektor transportasi udara menuju Net Zero Emission 2060.
Pameran Bali International Airshow 2024 bakal digelar di area seluas 78.000 meter persegi. Area tersebut akan dibagi dua area, 70.000 meter persegi untuk pameran pesawat statis sementara 8.000 meter persegi untuk aula pameran.
ADVERTISEMENT
Di area pameran pesawat statis, pengunjung bisa melihat puluhan pesawat yang bakal dipajang mulai dari pesawat F16 Fighting Falcon, Sukhoi SU27, C130J Super Hercules, CASA C212, EC275 dan Embraer EMB314 Super Tucano.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan hadirnya dua buah pesawat tempur generasi 5 F-35A Lighting II milik Angkatan Udara Australia dan pesawat angkut Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman.
Pengunjung juga bakal disuguhkan atraksi flying display dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) milik Tim Aerobatik milik TNI AU. Mereka akan tampil setiap hari sepanjang penyelenggaraan pameran.
Sebagai Informasi, tiket masuk airshow dan shuttle bus bisa dibeli melalui laman Loket.com mulai 18 Juli hingga 21 September 2024.
Soal harga, dibanderol Rp150.000, sedangkan tiket shuttle bus pulang-pergi dibanderol Rp100.000.
ADVERTISEMENT