Ternyata Ini Alasan Kaca Belakang Bus Sering Dibuat Tertutup

19 Mei 2022 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Terminal Pulo Gebang. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Terminal Pulo Gebang. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah terbesit pertanyaan di benak, mengapa umumnya kaca belakang pada bus biasanya dalam keadaan tertutup? Entah itu ditutupi oleh gordyn atau stiker yang membuat visibilitasnya terhalang.
ADVERTISEMENT
Menurut Manager Engineering Karoseri Adiputro Wirasejati, Eko Widianto mengatakan biasanya bus yang kaca belakangnya tertutup merupakan permintaan khusus dari perusahaan otobus (PO) terkait.
“Aslinya kalau dari karoseri, kaca belakang bus itu ya tidak tertutup,” ujar Eko kepada kumparan.
Kecuali pada kondisi tertentu seperti bus tingkat, Eko menjelaskan biasanya sistem AC bus tingkat diletakkan di bagian atas ruang mesin. Alhasil membuat jalur udara AC harus melewati bagian dalam kaca belakang.
“Agar membuat estetikanya bagus dari dalam maupun luar, maka biasanya juga ditutup (kacanya),” pungkasnya.
Senada dengan Eko, Kepala Operasional PT Safari Dharma Sakti, Kemal Maulana menambahkan alasan mengapa ada beberapa PO yang menutup kaca belakang yakni karena tujuan tertentu.
“Biasanya begini, itu kan di paling belakang buat tempat tidur sopir. Jadi biar lebih enggak silau atau agar tidak kelihatan dari luar. Dasarnya seperti itu sih kenapa (kacanya) ditutup,” jelasnya ketika dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, menurutnya kaca belakang bus secara fungsi tidak sama dengan kaca belakang kendaraan lainnya seperti mobil yang gunanya untuk meningkatkan visibilitas ke belakang. Karena itu, biasanya beberapa PO ada yang memanfaatkan kaca belakang sebagai sarana media untuk memasang iklan.
“Karena kaca belakang itu paling leluasa dipasangi iklan dan paling mudah dilihat oleh pengguna jalan lainnya,” terang Kemal.

Punya fungsi penting saat situasi darurat

Calon penumpang berjalan menuju bus di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Rabu (27/4/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Kendati kaca belakang bus tidak dapat berfungsi sebagai visibilitas tambahan pengemudi. Eko mengatakan, kaca belakang bus tetap memiliki fungsi ketika dalam keadaan darurat.
“Kaca belakang bus bisa jadi salah satu akses keluar ketika bus mengalami kecelakaan,” imbuhnya.
Karena itu, mayoritas kaca pada bagian belakang bus tetap menggunakan jenis kaca tempered sama seperti kaca samping. Tujuannya agar mudah dipecahkan dari dalam dan tidak menyebabkan cedera parah kepada penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi itu tadi serba-serbi penjelasan mengenai soal kaca belakang bus. Semoga bermanfaat.
***