Ternyata Ini Alasannya Bengkel Ketok Magic Pakai Pagar Tinggi dan Tertutup

Pagar bengkel ketok magic yang selalu tertutup dan memiliki ukuran yang tinggi. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Bengkel ketok magic erat kaitannya dengan pagar tinggi berbahan seng yang tertutup rapat. Bahkan, pemilik mobil kadang tidak boleh melihat proses perbaikannya.

Pemilik Bengkel Galuh Motor Body Repair dan Cat Duco, Galuh Eka mengatakan pagar yang tinggi ini bukan karena pemilik bengkel menggunakan kekuatan magis atau gaib. Makanya seakan dirahasiakan oleh masyarakat.

“Alasannya, kita ingin kerjanya lebih fokus dan tenang. Pemilik tidak boleh melihat, bukan kita mau tutup-tutupan tetapi kalau pemilik nantinya mengganggu perbaikan yang dilakukan, bisa-bisa hasilnya malah enggak bagus dan mengecewakan,” ungkapnya saat ditemui kumparan, Senin (31/10).

“Ada juga yang takut tekniknya dicontoh oleh orang lain. Sekarang, tekniknya kan sudah bisa dilihat oleh orang lewat internet makanya sekarang saya lebih membuka bengkelnya, meski pekerjaannya memang lebih diarahkan tertutup biar enggak diganggu,” sambungnya.

Pemilik Bengkel Galuh Motor Body Repair dan Cat Duco, Galuh Eka mempraktek an ketok magic. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Galuh pun membagikan proses kerja ketok magic. Meski sederhana, tukang ketok dan pekerja lainnya tidak boleh asal-asalan ketika memperbaiki kerusakan bodi mobil konsumennya.

“Pertama, kita lihat dulu kerusakan di panelnya seperti apa. Berapa persen kerusakannya. Setelah diobservasi, kita tahu perbaikannya seperti apa, kita diskusikan dengan pemilik kendaraannya. Kalau sekarang, kan saya nerima order-nya online jadi harus ada cek fisik dulu sebelum melakukan pengerjaan,” katanya.

Peralatan yang digunakan oleh seorang ahli ketok magic. Dibuat sendiri dan berbahan besi, hanya palu yang harus beli. Foto: Bagas Putra Riyadhana

Setelah mengetahui kerusakan, mobil baru bisa diperbaiki. Alat-alat seperti palu, lamak (lempeng besi untuk menekan bagian dalam), teter (lempengan besi tipis yang diketok dengan palu) hingga awon (lempengan besi berbentuk tabung atau huruf U) disiapkan terlebih dahulu. Setelah siap, panel bodi yang penyok akan ditarik hingga kembali ke posisi semula.

“Itu kan setelah penyok ditarik masih ada guratan-guratan yang kurang rapih makanya diketok dengan menggunakan teter dan palu. Kalau rusaknya menengah atau parah, nanti dilanjut dengan dempul setelah diketok," imbuhnya.

"Kenapa didempul? Agar permukaan bodi lebih halus. Ketok magic yang hasilnya bagus kalau penggunaan dempulnya tipis. Setelahnya, baru di cat ulang sesuai dengan warnanya,” lanjut Galuh.

Penyok pada mobil Avanza. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Usaha ketok magic milik Galuh sudah berdiri sejak tahun 2015. Kini, lokasi usahanya terletak di Gang H. Sidik, Jl. Raya RTM, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Bengkelnya menawarkan perbaikan kerusakan penyok, parah ringan hingga ringsek pada panel bodi. Waktu pengerjaannya cukup beragam tergantung kerusakannya.