Ternyata Racikan Ban Mobil Listrik Beda dengan Ban Biasa

21 Februari 2023 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Deputy Head of OE PT Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano mengungkapkan empat tantangan dalam membuat ban khusus mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Pertama adalah berat dari mobil listrik tersebut karena lebih berat akibat bobot baterai. Kedua, ban harus bisa menjanjikan efisiensi penggunaan baterai.
“Ketiga noise yang dihasilkan dari ban, keempat adalah torsi besar yang dimiliki mobil listrik. Inilah yang jadi pembeda antara ban mobil listrik dengan konvensional,” katanya saat ditemui di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Grab Indonesia mengoperasionalkan 20 unit armada GrabCar Elektrik, Hyundai Ioniq. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Untuk itu, perusahaan katanya telah membuat teknologi ban khusus bernama Enliten. Perbedaannya dengan ban konvensional adalah beratnya yang lebih ringan (lightweight) sehingga efisiensi penggunaan energi baterai dapat tercapai.
“Enliten ini bisa ringan karena ada kustomisasi strukturnya serta penggunaan materialnya bisa dikurangi karena adanya teknologi Nano Pro-Tech yang bisa mengikat bahan silika lebih baik,” ujarnya.
“Silika ini punya tiga peran penting yaitu mengurangi rolling resistance dari torsi yang besar karena dia membuat ban lebih mudah menggelinding, safety, dan juga kenyamanan,” lanjutnya.
Penjelasan rolling resistance. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Bagi yang belum tahu, rolling resistance adalah gaya yang timbul akibat gesekan antara ban dengan jalanan ketika kendaraan berakselerasi ataupun bergerak. Kontribusi gaya ini terhadap konsumsi bahan bakar atau daya listrik cukup besar.
ADVERTISEMENT
“Faktor rolling resistance pada konsumsi bahan bakar kendaraan cukup besar, yaitu mencapai 23% menurut uji yang kami lakukan di Jepang. Jadi, kalau faktor hambatan gulir pada kendaraan dapat dikurangi, maka otomatis konsumsi bahan bakar maupun listrik akan menjadi semakin efisien,” terangnya.
Selain untuk BEV (Battery Electric Vehicle) yang saat ini sudah terpasang pada Volkswagen ID.3., ban dengan Enliten ini bisa juga digunakan oleh mobil PHEV (Plug-in Hybrid) dan HEV (Hybrid) karena sudah didesain khusus untuk model tersebut.