Ternyata Segini Modal Bikin Sirkuit Off-Road, Keuntungannya Menggiurkan
PerbesarADVERTISEMENT
Baja Otomotif Superblok (BOS) menggandeng PT Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW) resmi memperkenalkan sirkuit off-road baru di kawasan Industri, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (17/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
Sirkuit yang berdiri di lahan seluas 2 hektar dan total lintasan sepanjang 1 kilometer itu diharapkan bisa jadi jawaban untuk para pecinta otomotif, khususnya di Jakarta.
Memang, ketersediaan sirkuit di Ibu Kota cukup langka. Jika ingin menjajal kemampuan tak jarang para pehobi harus rela ke luar kota. Nah memanfaatkan situasi ini, BOS coba ambil peruntungan dengan membuat sirkuit.
Lalu apa saja modal untuk membangun sebuah sirkuit yang kompeten dan bisa bernafas panjang? Tak jarang dalam pengenalannya sirkuit baru hanya eksis sementara waktu saja.
Chief Executive Officer BOS, Djoko Iman Santoso mengatakan dalam menghadirkan sirkuit yang peruntukannya untuk umum banyak hal yang harus dipikirkan.
"Kita bicara sirkuit tanah ya. Memang utamanya adalah lahan, kenapa? karena tujuannya harus tahu kita bikin sirkuit untuk apa. Sirkuit dengan lahan 2-3 ribu meter itu bisa tapi balik lagi soal peruntukannya," kata Iman kepada kumparan, Rabu (18/11).
ADVERTISEMENT
"Maka dari itu kita mencoba mengikuti aturan dari MX Junior dengan fokus ke hobi saja. Obstaclenya tidak sulit cenderung fun. Jadi memang kesulitannya adalah lahan yang disesuaikan dengan peruntukannya," pungkas dia.
Pentingnya komitmen
Selain itu agar fasilitas sirkuit bisa eksis terus dan tak tinggal nama, komitmen adalah kunci utamanya. Iman mengatakan komitmen maintenance jadi faktor utama keberhasilan sebuah sirkuit.
"Karena maintenance itu enggak bisa dikatakan mudah. Sirkuit yang proper dan mau maintenance baik harus punya mesin atau alat berat sendiri. Karena jika kita sewa terus akhirnya maintenance costnya tinggi," jelas dia.
Iman mengatakan pihaknya punya komitmen tinggi menyoal maintenance sirkuit dan bahkan akan mengawasi setiap prosesnya.
"Maintenance ini yang berat dan memang jadi tantangan kita. Orang Indonesia semua bisa buat sirkuit tapi enggak bisa maintenance. Itu jadi fokus kita," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Berapa untungnya hadirkan fasilitas sirkuit?
Iman memperkirakan investasi dalam pembuatan sirkuitnya sampai dengan saat ini menyentuh Rp 400 juta. Angka itu akan terus berubah sesuai dengan kebutuhan sirkuit.
"Jadi sebenarnya jika kita punya sirkuit dan bisa maintenance dengan baik itu sebenarnya bisa menjadi suatu usaha yang menguntungkan," paparnya.
Dia berharap tiap bulannya sirkuit tersebut bisa menghasilkan uang hingga Rp 200 sampai 300 juta. Sekadar informasi, Hidden Valley Track BOS bisa digunakan untuk kebutuhan Motocross, Flat Track, Grasstrack, Supermoto, Gravel Bike, hingga pengetesan mobil SUV.
Bagi yang tertarik sirkuit ini masih digratiskan hingga awal tahun depan. Rencananya jika sudah berbayar akan dikenakan Rp 150 ribuan untuk sekali penyewaan.
