Ternyata Teknologi Mobil Bisa Berputar di Tempat Sudah Ada Sejak 1927

4 Mei 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teknologi ban melipat ke depan untuk memudahkan parkir Foto: dok. British Pathe
zoom-in-whitePerbesar
Teknologi ban melipat ke depan untuk memudahkan parkir Foto: dok. British Pathe
ADVERTISEMENT
Hyundai Mobis mengembangkan teknologi bernama e-Corner pada mobil listrik Hyundai IONIQ 5, sehingga bisa berjalan nyamping seperti kepiting, berputar di tempat atau bahkan bergerak diagonal.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah Anda? Teknologi mobil tersebut ternyata sudah ada sejak 1927. Berdasarkan arsip video milik British Pathe, sebuah mobil di tahun tersebut memiliki konsep yang sama di Paris, Prancis. Mobil bisa berputar di satu poros rodanya.
Desainnya, membuat roda bagian depan mobil melipat ke arah depan. Mekanismenya, dua roda ban mobil akan berbelok dengan arah saling berlawanan, dengan sudut 90 derajat.
Ini bisa membuat mobil bisa berputar 90 derajat atau melakukan putar balik dengan mudah. Bahkan, mobil tersebut bisa keluar dari parkir paralel, tanpa mengenai mobil di depan maupun belakangnya. Sayangnya perkembangan teknologi ini meredup.
Teknologi ban melipat ke depan untuk memudahkan parkir Foto: dok. British Pathe
Sejarah kembali mencatat, Nissan juga turut mengembangkan teknologi serupa pada model konsep Pivo 2 yang dikenalkan pada Tokyo Motor Show 2005. Tapi bedanya, semua roda bisa belok hingga 90 derajat sehingga menciptakan visual seperti jalan kepiting.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Nissan, pelajar dan staf National Taiwan University of Science and Technology, China's Shenzhen Polytechnic serta Otago Polytechnic di Selandia Baru juga mengembangkan hal yang sama tahun 2013. Ini dipasangkan pada mobil listrik Chery QQ.
Dikemas dengan baterai lithium ion 22,3 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak 200 kilometer. Pengisian dayanya butuh waktu 10 jam. Motor listriknya punya tenaga 15,78 dk dengan torsi 72 Nm.
Hyundai IONIQ 5 bisa jalan ke samping mirip kepiting, saat dipamerkan di Consumer Electronics Show (CES) 2023. Foto: dok. Hyundai Mobis
Dikutip dari Stuff.co, mobil ini punya independent steering pada empat rodanya, yang memungkinkan mobil berputar ke tempat parkir, tanpa manuver kemudi yang sulit. Pengemudi hanya perlu memencet tombol dan semuanya akan berjalan otomatis.
Belum lama ini, Hyundai Mobis coba melengkapi semua teknologi tersebut untuk bisa diaplikasikan di satu mobil. Tujuannya untuk memudahkan pengguna dalam bermobilitas.
ADVERTISEMENT
Hyundai mengungkapkan keinginannya agar fitur tersebut benar-benar bisa diterapkan pada mobil-mobil produksi mereka ke depannya, demikian melansir dari Carscoop.
“Kami terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ini agar semakin ideal digunakan untuk mobil-mobil pada masa mendatang dan mobilitas di masa depan,” ujar Future Technology Convergence Institute Hyundai Mobis, Cheon Jae-seung.