Terpaksa Mudik Pakai Motor, Begini Rumus Bawa Barang yang Aman

19 April 2023 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik motor melintasi Jalan Nagreg. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik motor melintasi Jalan Nagreg. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mudik menggunakan kendaraan pribadi seperti motor identik dengan muatan yang banyak. Maklum, barang yang dibawa juga untuk keperluan di kampung halaman.
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani mengatakan, ada ketentuan yang harus diperhatikan ketika membawa muatan di atas motor.
“Paling jelas muatan sudah pasti jangan berlebihan, usahakan sesuai dengan kapasitas yaitu satu pengendara dan maksimal satu penumpang,” ujar Victor kepada kumparan belum lama ini.
Kemudian terkait barang bawaan tambahan yang diangkut, Victor bilang jangan sampai dimensi barang yang dibawa melebihi dimensi motor. Misalnya, lebarnya tidak lebih dari lebar motor dan tingginya tidak lebih dari tinggi bahu pengendara.
Pemudik motor melintasi Jalan Raya Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
“Lebar barang jangan sampai melebihi lebar setang kemudi, kemudian jangan asal taruh barang misalnya di dek kaki atau di dekat kemudi yang akan mengganggu saat bermanuver,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyoroti beberapa pengendara yang masih menggunakan wadah tambahan berupa papan kayu untuk menaruh barang di bagian belakang. Kata Victor, sebaiknya menggunakan aksesori boks yang sudah dirancang khusus untuk model motor tertentu.
“Ini (boks) juga bisa jadi solusi karena vendor juga merancang komponen tersebut sesuai dengan regulasi dan aspek aerodinamika kendaraannya,” imbuhnya.
Ilustrasi pemasangan boks motor. Foto: Sena Pratama/kumparan
Tak lupa, ia mengingatkan untuk para pemudik motor agar selalu memeriksa kendaraannya terlebih dahulu sebelum dipakai mudik.
“Yang paling penting adalah persiapkan kendaraan dengan maksimal, misalnya dengan diservisterlebih dahulu di bengkel resmi sehingga kita bisa tahu mana-mana yang perlu diperbaiki dan dipersiapkan sehingga performa kendaraan tetap prima dan aman dikendarai,” pungkas Victor.
***