Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Membuka diler mobil baru bisa jadi salah satu opsi untuk merintis bisnis di bidang otomotif . Namun, tak sedikit yang kurang atau belum tahu sama sekali soal modal yang dibutuhkan untuk membuat diler mobil baru.
ADVERTISEMENT
Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Harry Kamora buka-bukaan mengenai beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum memutuskan untuk membuat diler mobil baru, khususnya untuk diler Chery.
“Dari awal kita memulai, ada kriteria dan ada yang harus diketahui oleh investor. Kalau punya diler Chery ini dapatnya apa saja, itu kita sampaikan,” ujar Harry saat ditemui di Bekasi belum lama ini.
Menurutnya, selain harus memiliki lokasi, diler mobil baru memiliki beberapa kelas, khususnya untuk pabrikan Chery dibagi menjadi beberapa kategori, yakni kelas A, B, dan C.
“Kalau kelas A lebarnya 26 meter dan seterusnya, investasinya tanah bagus, bangunan apalagi, Anda sewa, boleh, tapi minimal 3 tahun,” imbuhnya.
Menyoal pembuatan diler mobil baru tidak melulu perkara soal biaya pembangunan, Harry menyebut setiap diler sudah pasti membutuhkan stok mobil yang akan dijual dan harus terjual dengan kuota tertentu.
ADVERTISEMENT
“Bisnis mobil itu padat modal, bahwa dia harusnya punya stok, punya running stock yang harus dijual. Kalau jual 100 unit ya harus terjual 100 unit, makanya enggak jarang pemain diler mobil itu kebanyakan sudah pernah buka diler mobil lainnya,” tukas Harry.
Senada dengan Harry, Direktur Sales SMS Group Ardyanto sebagai rekanan diler Chery menambahkan, nilai investasi untuk membuat diler mobil Chery mencapai puluhan miliar rupiah untuk wilayah Jabodetabek.
“Kalau bangun diler baru di Jabodetabek nilainya saja Rp 10-15 miliar itu untuk tanah dan bangunan. Lalu ada biaya untuk menjalankan diler yang dipakai untuk keperluan pengisian stok dan sebagainya, makanya beberapa diler kami itu berupa bangunan yang sudah jadi alias tidak sepenuhnya dari baru,” timpal Ardyanto.
ADVERTISEMENT
Untuk pembuatan diler mobil baru dengan memanfaatkan bangunan jadi atau bekas diler mobil lainnya itu menelan biaya Rp 2,5 miliar, di luar modal kerja dan running cost.
“Kalau di Jakarta sudah ada bangunan dengan luas bangunan 600 meter, itu sudah cukup kita tinggal bilang nambahin renovasi dekorasi, Rp 2,5 miliar sudah bisa punya diler Chery, di luar modal kerja,” pungkasnya.
***