Terungkap, Segini Harga NJKB Kia Carens Calon Rival Veloz hingga Innova

Kia Carens generasi terbaru resmi mengaspal di Indonesia, Sabtu (12/3). Foto: Ghulam M Nayazri/kumparan

MPV 7-penumpang pendatang baru Kia Carens resmi menampakkan diri di hadapan publik, pada pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) 2022, Sabtu (13/3).

Ini tentu akan menarik, karena mobil asal merek Korea Selatan tersebut, bakal bermain di segmen gemuk pasar otomotif dalam negeri.

Sayangnya, walaupun sudah dikenalkan pihak PT Kreta Indo Artha sebagai agen pemegang merek Kia di Indonesia, belum mengungkap harganya.

Nah namun berdasarkan penelusuran kumparanOTO, mobil ini sudah tercantum dalam daftar NJKB Pemprov DKI Jakarta. Berikut ini besarannya.

Harga NJKB Kia Carens. Foto: Dok. Istimewa

Tampak dari gambar ada tiga varian yang ditawarkan. Mulai yang termurah ada Kia Carens 1.5L MT dengan NJKB Rp 165 jutaan.

Selanjutnya ada tipe 15L AT di mana harga NJKB-nya sebesar Rp 170 juta. Dan paling mahalnya ada Kia Carens 1.4L AT NJKB Rp 190 juta.

Perlu dicatat tentunya, ini bukan merupakan harga jual OTR yang nantinya bakal ditebus konsumen. Ada tambahan instrumen lainnya, seperti perpajakan atau juga margin laba perusahaan.

Di artikel kumparanOTO selanjutnya nampaknya menarik, kita coba estimasikan harga jual OTR-nya, ya.

Kia Carens generasi terbaru resmi mengaspal di Indonesia, Sabtu (12/3). Foto: Ghulam M Nayazri/kumparan

Spesifikasi mesin

Di pasar Indonesia, Kia Carens disajikan dengan dua pilihan mesin. Nah masing-masing mesin punya keunggulan dan daya tarik sendiri.

1. Mesin bensin Smartstream - Kapasitas 1.4 liter turbocharger - Tenaga 138 dk pada 6.000 rpm - Torsi puncak 242 Nm pada 1.500 hingga 3.200 rpm. - Sistem penggerak roda depan - Transmisi otomatik 7-percepatan dengan kopling ganda.

2. Mesin turbo Diesel CRDi - Kapasitas 1.5 liter - Tenaga 114 dk pada 4.000 rpm - Torsi 250 Nm pada 1.500 hingga 2.750 rpm - Sistem penggerak roda depan - Transmisi otomatik 6-percepatan

Bila melihat performanya, khususnya untuk mesin bensin 1.4 turbo nampaknya sulit bila disandingkan dengan kelas Low MPV, seperti Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander Cross. Tapi lebih ke kelas medium MPV seperti Innova dan Wuling Cortez.

Sementara untuk versi dieselnya, dari tenaga yang dihasilkan barulah tak jauh beda dengan mobil-mobil di segmen low MPV.

Nah bagaimana menurut pembaca kumparanOTO?