Tesla Model 3 Nyebur ke Genangan Air, Bukti Mobil Listrik Aman Terobos Banjir?

10 Agustus 2020 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan bdepanmobil listrik Tesla Model 3. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan bdepanmobil listrik Tesla Model 3. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil listrik kini mulai menunjukkan taringnya di dunia otomotif, tak terkecuali Indonesia. Namun, stigma mobil listrik lebih rentan terkena air masih jadi ketakutan sebagian konsumen.
ADVERTISEMENT
Musababnya, jenis kendaraan yang sudah berbasis listrik, pastinya butuh penanganan yang berbeda ketimbang kendaraan dengan mesin pembakaran konvensional
Apalagi ketika dipakai untuk melibas banjir. Tentunya ada kekhawatiran muncul masalah pada sistem elektrifikasi yang mengakibatkan mobil bisa saja mati.
Namun, keraguan itu dijawab dengan pembuktian secara langsung. Ya, belum lama ini viral pengguna mobil listrik Tesla di Cina berani untuk menerobos banjir yang cukup dalam.
Diketahui jenis mobil tersebut adalah Tesla Model 3. Dari video yang beredar, mobil listrik sedan itu sama sekali tak kesulitan saat menerjang genangan banjir yang tingginya lebih dari setengah ban.
Bos Tesla, Elon Musk pernah mengatakan dalam akun Twitternya, pihaknya tak merekomendasi mobil Tesla digunakan untuk melibas banjir. Meskipun, secara perancangan komponen vital dan jalur kabel terlindungi dengan seal anti air.
ADVERTISEMENT
Kejadian mobil listrik Tesla melahap genangan banjir bukan yang pertama kali. Pada 2019, Tesla Model S juga pernah tertangkap video sedang menerobos banjir di Kazakhstan dan beberapa di negara Amerika Serikat.

Mobil listrik aman dari korsleting

Mobil Listrik Tesla Model 3 terjang banjir di Cina. Foto: dok. Istimewa
Deputy Director Marketing Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Hari Arifianto pernah mengatakan, pada umumnya mobil dengan baterai dan motor listrik aman untuk melintasi genangan air.
Kemudian apabila terjadi potensi korsleting mobil listrik sudah dibekali dengan sistem mati otomatis.
Mesin listrik di DFSK Gelora listrik Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Itu aman saat banjir karena ada sistem auto shutdown. Karena membantu mengamankan tegangan tinggi supaya tidak memberi electric shock (setrum) kepada pelanggan maupun orang di sekitarnya. Kita sudah mulai (mengedukasi) dari berapa tahun belakangan ini," tutur dia.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)