Test Ride: Vintage Electric Rally, Sepeda Listrik yang Bisa Digeber 45 Km/jam

10 Oktober 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lini produk sepeda listrik Vintage Electric Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lini produk sepeda listrik Vintage Electric Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Perbincangan soal kendaraan elektrifikasi makin sering jadi bahan belakangan. Ada yang baru mulai mencari referensi, entah itu motor listrik atau bahkan mobil listrik. Tapi apakah pernah memikirkan untuk memiliki sebuah sepeda listrik?
ADVERTISEMENT
Vintage Electric. Ya, dari namanya kita langsung bisa mengasosiasikan dengan produk klasik dan berbasis baterai.
Lahir sejak awal 2010, jenama yang berbasis di California, Amerika Serikat itu kini menawarkan berbagai pilihan sepeda listrik dengan dua pilihan fitur: Throttle atau Pedal Assist.
Kesempatan mencoba Vintage Electric, tak bisa dilewatkan begitu saja. Unit yang saya coba adalah Vintage Electric Rally. Sepintas ini layaknya sebuah sepeda spesialis jalanan tanah atau gravel. Oiya ini adalah turunan produk yang masuk kategori Pedal Assist.
Secara umum tampilannya mengombinasikan desain MTB dan sepeda klasik. Dia memiliki top-tub ganda yang melingkar - ciri khas dari produk Vintage Electric.
Dalam mendukung kemampuannya melewati medan kasar, ban lebar Schwalbe dan garpu suspensi MRP Baxter dikawinkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara menerobos medan kasar. Seatpost dengan fitur suspensi turut dipasangkan untuk menambah kenyamanan.
Vintage Electric Rally Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Secara umum tak ada bedanya mengendarai Vintage Electric Rally dengan sepeda MTB flat-bar. Secara geometri, sepeda ini cukup nyaman dikendarai. Rangkanya sendiri menggunakan baja chromoly -yang memberikan kenyamanan untuk berkendara jauh.
ADVERTISEMENT
Sepeda listrik ini memiliki bobot 20 kilogram. Pengaplikasian fitur pedal assist membuat sepeda lebih ngacir tanpa susah payah menguras tenaga. Begitu dikayuh, bantuan hub motor di roda belakang berkekuatan 750W membuat Vintage Electric Rally akan membantu. Tanpa terasa, indikator kecepatan menujukkan angka 22 mph atau 35 km/jam.
Sebagai sebuah sepeda, dia dilengkapi dengan chainring 44T yang dipaket dengan sejumlah gigi sprocket di belakang. Unit ini menggunakan rear derailleur 10-speed Shimano Deore. Jadi bagi Anda yang punya tenaga berlebih, boleh matikan dukungan dari motor listriknya.
Vintage Electric Rally. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Menghidupkan pedal assist juga cukup mudah. Tinggal memencet tombol kecil di sisi atas indikator yang ada di sebelah kiri handle bar. Di situ kita juga bisa menyesuaikan besarnya dukungan hub motor listrik - tingkat 1 hingga 5.
ADVERTISEMENT
Rasa berkendaranya tak berbeda jauh dengan sepeda MTB pada umumnya. Namun penggunaan tapak ban yang cukup lebar dan bobotnya yang mencapai 20 kilogram membuat Vintage Electric Rally ini asyik dikendarai.
Respons dari motor hub pun cukup cepat dan sangat membantu ketika melewati medan dengan tingkat gradient yang tinggi seperti fly over. Karena dirancang sebagai produk ‘garuk tanah’ membuat saya penasaran seperti apa kemampuannya melewati medan pegunungan dan masuk ke medan lumpur.
Vintage Electric Rally. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Di atas kertas, Vintage Electric Rally didukung baterai 48v 500 watt-hour yang bisa diandalkan hingga jarak 96 kilometer dalam satu kali pengisian penuh. Meskipun jarak tempuh ini sangat dipengaruhi gaya berkendara dan kondisi jalan.
Sepeda listrik ini bisa dibilang cocok bagi Anda yang mungkin berniat melakukan mobilitas dengan sepeda. Entah itu ke kantor atau sekadar menikmati akhir pekan. Desainnya yang ikonis pun membuat Anda bakal jadi perhatian di jalan.
ADVERTISEMENT
Vintage Electric, menjadi satu produk sepeda listrik yang mungkin bisa jadi pilihan. Hanya saja, bila teman kumparanOTO, yang mempertimbangkan harga akuisi dalam membeli produk, sepeda listrik lahiran Negeri Paman Sam ini tak bisa dibilang murah (5.245 dolar AS).