Tetap Fokus Berkendara Selama Berpuasa

Ilustrasi berkendara. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Berkendara sembari berpuasa tentu bukan perkara mudah. Sebab, pengemudi dituntut untuk selalu dalam kondisi yang ideal.

Faktor keselamatan sudah pasti jadi alasannya. Meski puasa berpengaruh terhadap kondisi tubuh, tetapi tetap ada cara agar terhindar dari kelelahan berlebih.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana mengatakan, berpuasa harusnya bukan menjadi perkara ketika berkendara atau mengemudi.

“Bila konteksnya saat puasa membuat pengemudi jadi drop, itu iya. Tapi, itu lebih kepada pola ya seperti asupan apa yang dimakan atau diminum dan waktu tidur sebelum puasa,” kata Sony kepada kumparan (28/3).

Posisi mengemudi mobil Nissan Magnite. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Lanjut Sony, sebisa mungkin menerapkan pola tidur malam yang sesuai yakni minimal tujuh jam sampai menjelang waktu sahur.

“Waktu berkendara ideal, terutama untuk jarak jauh adalah waktu subuh hingga jam 10 pagi itu tubuh istilahnya masih pada fase bugar,” imbuhnya.

Ia juga menyarankan untuk memperhatikan asupan ketika sahur, pastikan mengandung nutrisi serta gizi yang seimbang dan cukup untuk tubuh.

“Selain manajemen waktu, merencanakan perjalanan serta pemilihan rute ideal juga penting untuk menghindari durasi perjalanan yang terlalu lama,” terang Sony.

Pengendara kendaraan bermotor terjebak kemacetan saat hujan lebat di kawasan Matraman, Jakarta pada Rabu (4/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Bila perjalanan memakan waktu lebih dari satu jam, sempatkan waktu untuk beristirahat sejenak agar kondisi tubuh bisa sedikit lebih pulih.

“Istilahnya tubuh butuh refresh atau penyegaran kembali. Saat puasa jelas bukan dengan makan atau minum, tapi membuat sirkulasi darah jadi lebih lancar karena berkendara baik itu motor atau mobil sebagian besar aktivitasnya kan duduk ya,” katanya lagi.

Gerakan kecil seperti stretching bisa dilakukan untuk memperlancar peredaran darah dan merangsang indera tubuh. Alternatif lainnya, lakukan gerakan tersebut sesaat sebelum berkendara atau perjalanan pulang.

“Harusnya sadar jika sudah terlalu lama duduk di kantor misalnya, jangan malas untuk olahraga atau menggerakkan badan dengan gerakan kecil. Jadi sebelum berangkat pulang, lakukan olahraga statis, bisa dilakukan saat lagi duduk di kantor atau di mana pun. Kalau terlalu lama duduk apalagi dengan suasana yang monoton itu bikin drop,” pungkas Sony.

***