Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Thailand Jual Honda e:N1 Rp 500 Jutaan, di Indonesia Masih Sewa
1 April 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sewa mobil listrik murni pertama PT Honda Prospect Motor (HPM) yakni Honda e:N1 dikenakan Rp 22 jutaan per bulan dalam kurun 5 tahun, serta opsi kepemilikan di akhir berlangganan. Namun di Thailand, model tersebut justru dijual tak sampai Rp 600 juta.
ADVERTISEMENT
Disitat Paultan, Honda Thailand sejatinya tak langsung menjajakan e:N1 dengan harga retail. Serupa seperti di Indonesia, tahun lalu konsumen di Negeri Gajah Putih tersebut ditawarkan opsi menyewa 29 ribu Baht atau sekitar Rp 12,5 jutaan per bulan.
Namun entah gerangan apa, pabrikan Jepang itu tahun ini memutuskan bahwa Honda e:N1 dijual secara retail dengan harga mulai 1,19 juta Baht atau sekitar Rp 580 jutaan. Berikut dengan garansi sistem dan baterai selama 5 tahun atau 160 ribu kilometer.
Menariknya, meski tak ada ubahan data spesifikasi maupun kelengkapannya, tetapi model-model Honda e:N1 yang dijual resmi itu berstatus CBU (Completely Built Up) alias didatangkan utuh dari pabrik Dongfeng Honda Automobile, China.
Padahal Thailand sendiri sudah merakit lokal Honda e:N1 di fasilitas Rojana Industrial Park, Prachinburi agar bisa segera didistribusikan bagi konsumen yang ingin mengambil sewa. Langkah impor itu diduga untuk antisipasi permintaan domestik yang melonjak.
ADVERTISEMENT
Di Tanah Air, skema yang disebut sebagai pilar Valueable Ownership Experience yakni Honda Electrified Experience Package itu sudah termasuk perangkat home charger dan portable charger, kemudian perawatan berkala, asuransi, hingga pajak kendaraan.
Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy menjelaskan pemilihan skema tersebut dimaksudkan agar infrastruktur pendukung kendaraan elektrifikasi. Salah satunya ketika memiliki mobil listrik Honda.
"Bagi kami, inovasi bukan hanya mengenai kecepatan. Tetapi membangun kecepatan melalui pengalaman dan konsistensi untuk hadir dan melayani konsumen Indonesia, memastikan setiap langkah elektrifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia," kata Billy.
Billy menambahkan, Honda e:N1 adalah sebuah langkah awal perluasan elektrifikasi HPM, utamanya penggunaan mobil listrik. Menurutnya, akan ada lebih banyak lini mobil hibrida dan juga elektrik murni generasi terbaru yang sesuai kebutuhan konsumen Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Honda e:N1 mengambil basis dengan model yang sudah dijual di China pada 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Menyusul peluncuran berikutnya untuk pasar Eropa pada pertengahan 2023 yang diberi nama Honda e:NY1.
Bicara spesifikasi, Honda e:N1 menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, yang menjanjikan daya jelajah maksimum hingga 500 kilometer sekali pengisian daya. Hanya butuh 7,7 detik untuk melesatkannya ke 100 km/jam dari posisi diam.