Tiga Tahun Eksis, Kok, Nissan Magnite Jarang Kelihatan di Jalan?

11 Mei 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nissan Magnite di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nissan Magnite di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu pilihan small SUV di Indonesia adalah Nissan Magnite. Namun, mobil yang sudah meluncur sejak Desember 2020, jarang terlihat wara-wiri di jalanan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bila mengacu data wholesales Gaikindo, penjualannya terkesan loyo dibanding rivalnya, Toyota Raize, Daihatsu Rocky, hingga Honda WR-V. Sepanjang Maret 2023, mobil ini hanya terdistribusi sebanyak 9 unit saja. Turun 35,71 persen dibanding Februari yang tercatat 14 unit.
Sementara, Toyota Raize mampu membukukan pengiriman sebesar 2.345 unit. Naik 33,46 persen dari periode sebelumnya, 1.757 unit. Kembarannya Daihatsu Rocky memiliki wholesales sebanyak 576 unit, tumbuh 9,29 dari Februari yang tercatat, 527 unit.
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Foto: dok. kumparan
Honda WR-V, yang baru meluncur juga menorehkan raihan positif. Wholesales-nya sepanjang Maret 1.970 unit. Naik 24,68 persen dibanding bulan sebelumnya, 1.580 unit. Ini membuat posisinya membuntuti Raize yang berada di posisi puncak.
KIA Sonet yang eksis pada November 2020, mampu meraih wholesales sebanyak 80 unit. Tumbuh signifikan 128 persen, dibanding Februari yang tercatat 35 unit saja. Tentu, torehan ini lebih baik dibandingkan dengan Nissan Magnite.
Nissan Magnite menggunakan lampu LED. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Head of Communication and Marketing Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) Julian Olmon mengatakan, persaingan di segmen small SUV ini memang cukup ketat.
ADVERTISEMENT
“Kami masih terus berusaha untuk memaksimalkan penjualan. Kami melihat bahwa Nissan Magnite masih punya peluang besar di pasar tersebut (small SUV),” katanya saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Nissan Magnite tampak samping. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Menurutnya, pasar kendaraan dengan ground clearance tinggi, berukuran kecil di Indonesia cukup positif. Bahkan, cenderung tumbuh positif.
“Kami melihat pasar ini (small SUV) memiliki tren positif. Maka dari itu, kami optimistis Nissan Magnite bisa berkompetisi dengan baik,” terangnya.
Mobil ini pun tak terdampak oleh krisis semi konduktor. Sehingga, konsumen yang ingin membeli bisa mendapatkan unitnya secara langsung.

Nissan Magnite

Nissan Magnite dibekali mesin bensin 999 cc 3-silinder dengan turbo, dengan output 97 dk pada 5.000 rpm dan torsi puncak 160 Nm pada 2.800 hingga 3.600 rpm. Daya maksimumnya disalurkan pada transmisi CVT atau manual 5-percepatan dan diteruskan ke roda depan.
ADVERTISEMENT
Model tertingginya dilengkapi berbagai fitur. Sebut saja kontrol stabilitas, Hill Start Assist, rem ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), BA (Brake Assist), keyless, dan kamera 360.