Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tinggal di Daerah Rawan Banjir, Ini yang Perlu Dilakukan Agar Kendaraan Aman
28 Desember 2022 7:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, ada beberapa tips agar kerusakan mobil karena banjir bisa diminimalisir dari situasi tersebut.
“Pertama, pemilik bisa melepas kabel negatif aki sehingga ketika mobil terendam air tidak ada kelistrikan yang mengalir di komponen mesin . Ini bisa mengurangi risiko kerusakan parah akibat korsleting,” ungkapnya saat dihubungi kumparan, Selasa (27/12) sore.
Khawatir apabila tidak dicabut, meskipun kabel elektrikal mobil sudah didesain tahan air, komponen ini tetap bisa menghantarkan listrik dan menyebabkan arus pendek bila terendam banjir.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah tidak mengaktifkan rem parkir. Lebih baik, roda tersebut diganjal dengan blok kayu atau batu agar tidak berjalan sendiri.
“Kalau menggunakan electronic parking brake atau manual lebih baik di-off. Electronic parking brake itu perlu dimatikan karena kalau terendam banjir dan nantinya mau didorong bisa lebih mudah karena enggak perlu mengaktifkan mesin,” jelasnya.
Kemudian ketika roda terendam genangan air cukup lama dan posisi kampas rem menempel ke cakram, ada potensi kampas menempel dengan piringan cakram maupun tromol
ADVERTISEMENT
Ini dikarenakan air banjir mengandung kotoran yang bisa menempel di celah kampas rem. Air juga dapat menimbulkan karat karena reaksi kimia. Oleh karena itu, lebih baik rem tangan tidak diaktifkan dan ganjal roda agar tidak bergerak.
“Rem itu tidak waterproof tetapi water ressistant. Artinya, tingkat ketahanannya rendah terhadap tekanan air, cuma bisa tahan sama cipratan air,” terangnya.
Bila memungkinkan, mobil bisa didongkrak atau diangkat menggunakan lift jack. Meski demikian, ini tidak menjamin mobil bebas dari kerusakan apabila banjir cukup tinggi.
“Kalau masih rendah, oke untuk diangkat. Cuma, kalau ada tempat tinggi atau tempat penyimpanan mobil lainnya seperti parkir yang bisa menginap alangkah baiknya mobil dititipkan di sana terlebih dahulu agar kerusakan bisa diminimalisir,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT