Tips Agar Motor Matik Kamu Irit Bahan Bakar

24 Februari 2018 9:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pertamina Jelang Mudik Lebaran (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pertamina Jelang Mudik Lebaran (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memiliki sepeda motor yang irit bahan bakar, pastinya menjadi impian setiap pengendara yang menungganginya. Di pasaran, banyak tersedia pilihan sepeda motor yang menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik, salah satunya sepeda motor matik alias skutik (skuter matik).
ADVERTISEMENT
Hanya saja untuk menjaga keiritan bensinnya, perlu ada perlakuan khusus dari pemiliknya. Mulai dari menjaga motor dalam kondisi optimal, perawatan berkala, hingga perilaku saat berkendara.
Kali ini, kumparanOTO akan mengulas langkah sederhana membuat motor matik selalu irit bahan bakar bersama Ahmad Kosasih, Service Advisor Honda Margo Mulyo Megah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Pastikan Kondisi Motor Selalu Prima
Pertama menurut Ahmad, pastikan skutik selalu dalam keadaan prima. Dalam artian mesinnya tidak terdapat debu yang menempel pada komponen CVT atau filter udara tidak kotor.
Area CVT Vespa modern (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Area CVT Vespa modern (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Selain itu tambahnya, rutin bersihkan komponen seperti drive belt dari debu yang menempel agar tidak menjadi kerak yang membuat komponen ini mudah putus. Keadaan drive belt yang bersih membuat akselerasi mudah dilakukan, atau gas selalu terasa ringan dan irit tentunya.
ADVERTISEMENT
Tarik Gas Secara Perlahan
Menurut Ahmad, gaya pengendaraan juga sangat berpengaruh pada efisiensi bahan bakar, apalagi di Jakarta yang sarat akan 'stop and go'. Pada kondisi tersebut menurutnya akan jauh lebih baik mempertahankan gas dalam keadaan tertutup, dalam artian tidak menahan gas sambil menarik tuas rem.
Kondisi tersebut akan membuat kampas kopling cepat aus dan tentu saja membuat boros bensin.
Sepeda motor melewati jalur khusus sepeda motor  (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda motor melewati jalur khusus sepeda motor (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tambah Ahmad lagi perilaku umum yang langsung menarik gas dalam-dalam.
"Ini umumnya yang terjadi, pengguna matik biasanya langsung tarik gas yang dalam pas lampu sudah hijau, bahkan lampu belum hijau sudah digas," tutur Ahmad.
Padahal menurutnya jauh lebih baik untuk mengurut gas secara perlahan-lahan, selain dapat menghemat bahan bakar, perilaku menarik gas pelan-pelan dapat menjaga mesin dan komponen pada rumah CVT selalu dalam keadaan baik.
ADVERTISEMENT
Servis Rutin
Lakukan perawatan motor berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan pada buku servis.
"Biasanya servis rutin dilakukan tiap 4.000 km sekali sesuai buku servis, atau 2.000 km sekali untuk menjaga matik tetap optimal," ujar Ahmad.
Teknisi memeriksa seluruh bagian skutik (Foto: Aditya Pratama Niagara)
zoom-in-whitePerbesar
Teknisi memeriksa seluruh bagian skutik (Foto: Aditya Pratama Niagara)
Tidak hanya membuat kondisi tunggangan besi dalam kondisi prima, keuntungan yang didapat apabila mengikuti jadwal servis adalah motor terlindungi dari garansi.
Selain itu, segala permasalahan yang ada pada komponen mesin atau komponen lainnya dapat dengan mudah ditemukan akar permasalahan dan solusinya dengan melihat jadwal perawatan atau penggantian suku cadang.
Lebih lanjut matik kamu selalu dalam kondisi siap pakai agat efisiensi bahan bakar selalu terjaga.