Tips Atasi Baut Ban Mobil yang Sulit Dibuka

7 September 2020 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buka baut roda dengan impact wrench Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buka baut roda dengan impact wrench Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Setiap pemilik mobil diwajibkan untuk memahami dan mengerti cara melepas ban pada mobilnya. Sebab, saat kondisi darurat seperti mengalami bocor atau pecah ban, pemilik mobil harus bisa mengganti sendiri ban mobilnya dengan ban serep.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang, saat proses melepas ban tersebut, pemilik mobil dihadapkan pada situasi baut roda yang keras dan tidak bisa diputar. Bila sudah begitu, pemilik mobil pun harus memahami trik untuk mengatasinya.
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, memberikan beberapa trik untuk mengatasi baut ban yang sulit dibuka tersebut.

Gunakan alat bantu

Hal pertama yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil apabila mengalami situasi tersebut, kata Didi, yakni bisa memanfaatkan alat bantuan untuk menarik atau memutar baut roda.
Ilustrasi ganti ban Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Semprotkan baut pada ban dengan penetran

Sementara itu, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, juga membeberkan cara lainnya untuk membantu memudahkan pelepasan baut pada roda, yakni dengan menyemprotkan cairan penetran sepeti WD pada bagian baut roda.
ADVERTISEMENT
"Ini bisa jadi salah satu cara untuk menghilangkan penghambat atau karat antara mur dengan bautnya. Dengan tanpa adanya hambatan tersebut maka baut mur akan lebih mudah dibuka," jelas Bambang.
Ilustrasi buka baut roda dengan kunci roda biasa Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Tips agar baut pada ban tidak sulit dibuka

Selain harus paham cara mengatasinya, pemilik mobil juga wajib untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa mencegah terjadinya baut pada ban menjadi mengeras.

Jangan terlalu kencang saat mengencangkan baut

Saat melakukan pemasangan ban kembali pada mobil, Bambang menyarankan agar pemilik mobil menggunakan alat pengencang torsi. Cara ini untuk mencegah pemasangan baut yang terlalu kencang.
"Karena kalau tidak pakai alat pengukur torsi saat memasang bautnya, otomatis hanya mengandalkan feeling dan kalau hanya menggunakan feeling, cenderung pemilik mobil akan memutarnya sekuat mungkin dan ini yang menyebabkan baut pada ban jadi susah dibuka kembali," ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
Adapun standar pengencangan torsi yang digunakan saat memasang baut pada ban mobil, yakni 1.050 Nm.
Ilustrasi buka baut roda dengan kunci roda biasa Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Rutin lakukan rotasi ban

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mencegah baut ban mengeras dan sulit dibuka, yakni dengan rutin melakukan rotasi pada ban mobil.
"Karena lama tidak dibuka tutup biasanya dia juga bisa jadi mengeras dan sulit dibuka. Makanya dianjurkan setiap 10 ribu kilometer atau 6 bulan dilakukan rotasi ban. Ini sekaligus bisa mencegah baut ban mengeras," tutur Bambang.
Ilustrasi spooring balancing ban mobil Foto: Dok. Istimewa

Bersihkan baut ban

Saat melakukan rotasi atau pelepasan ban, Bambang juga menyarankan agar pemilik mobil membersihkan dahulu area pada baut ban serta lubang baut di velg.
"Jangan lupa lakukan pembersihan di sekitar baut atau velg, sehingga tidak ada karat yang menempel," terang Bambang.
Ilustrasi Cuci Mobil Foto: dok. Istimewa

Berikan sedikit grease pada baut

Terakhir yang bisa jadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya baut pada ban mengeras, yakni dengan memberikan sedikit grease pada baut ban.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)