Tips Berkendara Aman di Musim Hujan, Waspada Aquaplaning dan Cara Mencegahnya

6 Oktober 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ban motor saat musim hujan Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban motor saat musim hujan Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan lebat mulai mengguyur sejumlah kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Bagi pemotor, kondisi ini menuntut mereka lebih ekstra hati-hati saat berkendara.
ADVERTISEMENT
Instruktur Keselamatan Berkendara dan Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pemotor harus waspada dan mencegah terjadinya aquaplaning saat berkendara.
Aquaplaning adalah sebuah gejala dimana objek yang bergerak di atas permukaan air tidak menempel ke permukaan di bawah air. Motor dengan bannya yang menempel ke permukaan jalan gampang sekali mengalami aquaplaning ketika ada genangan air,” katanya saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lapisan air yang menghalangi kontak antara permukaan ban dengan jalan otomatis mengurangi traksi roda (grip) atau bahkan hilang sama sekali. Dampaknya, motor bisa selip dan tidak terkendali.
Di lain kesempatan, Instruktur Yamaha Riding Academy Muhammad Arief menambahkan, ada beberapa faktor yang memicu aquaplaning. Pertama adalah berkendara dengan kecepatan tinggi saat melewati genangan air.
ADVERTISEMENT
“Kurangi kecepatan saat melewati genangan air. Kalau kena aquaplaning, orang bilang, rodanya terasa ngambang. Berarti daya cengkramannya kurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Kalau dibawa ngebut, otomatis motor bisa tidak stabil dan jatuh,” jelasnya.