Tips Bikin Mobil Listrik Makin Irit

4 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive Hyundai Kona EV Bekasi-Semarang single charge penuh. Foto: dok. HMID
zoom-in-whitePerbesar
Test drive Hyundai Kona EV Bekasi-Semarang single charge penuh. Foto: dok. HMID
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tips berkendara hemat bahan bakar mungkin sudah biasa, tapi bagaimana caranya mengemudi irit energi pakai mobil listrik? Apakah teknisnya serupa dengan mobil konvensional?
ADVERTISEMENT
Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan bilang, secara umum caranya tak jauh beda untuk memaksimalkan efisiensi energi mobil listrik. Dalam hal ini upaya untuk memaksimalkan, hingga menambah daya tempuh.
"Tentu dengan menghindari akselerasi maupun deselerasi mendadak. Saat deselerasi dilakukan dalam tempo cepat, menjadi tidak memiliki kesempatan untuk melakukan regenerative braking," terang Bonar di Bekasi. Rabu (2/10).
Peringatan sisa baterai 20 persen Hyundai Kona EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Berikutnya tak kalah penting adalah manajemen berkendara dengan memperhatikan arus lalu lintas. Di sini pengemudi kata Bonar harus aware terhadap kendaraan di depan, khususnya ketika melambat atau ada keputusan untuk manuver pindah lajur.
"Misalnya di depan ada bus dan ada mobil di belakangnya dan mobil itu mau overtaking. Nah di sini ada dia pilihan, tetap deselerasi sampai dekat mobil baru ngerem, atau angkat akselerator dan biarkan mobil secara natural mengurangi kecepatannya," lanjutnya.
Test drive Hyundai Kona EV Bekasi-Semarang single charge penuh. Foto: dok. HMID
"Ada hubungannya dengan regenerative braking dengan memperhatikan traffic flow, kita bisa memaksimalkan jarak tempuh atau meminimalkan penggunaan energi listrik," lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak kalah penting, pastikan jendela selalu dalam keadaan tertutup, juga menutup fitur sirkulasi udara selama perjalanan. Teknik ini bukan semata menghindari polusi atau debu masuk ke kabin, namun juga upaya meringankan kerja AC.
"Memang benar untuk mengurangi hambatan udara permukaan kendaraan harus dibikin smooth, dengan kata lain apa pun yang sifatnya opening harus ditutup. Lalu biarkan sirkulasi udara berputar di dalam kabin, kenapa? Karena kalau ambil udara luar, berarti juga meminta sistem AC mendinginkan udara dari luar tadi dan itu membutuhkan energi," pungkasnya.
Daya tempuh 462 kilometer baterai Hyundai Kona EV saat baterai 99 persen. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Technical Expert PT HMID Fatoni menambahkan, selain cara tadi, pengemudi juga bisa menerapkan beberapa hal:
ADVERTISEMENT