Tips Mobil Melintasi Ramp Door Kapal, Minimalisir Tercebur ke Laut

28 Desember 2022 7:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta sedang memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta sedang memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum lama ini terjadi insiden mobil tercebur ke laut saat hendak masuk ke dalam kapal feri di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
ADVERTISEMENT
Kejadian bermula saat mobil hendak masuk ke dalam kapal melalui ramp door (pintu rampa). Ketika mobil mendekati pintu kapal, tiba-tiba posisi kapal mundur sehingga ujung ramp door yang menyangkut ke kapal terjatuh bersamaan dengan mobil tersebut.
Petugas mengevakuasi mobil yang jatuh ke laut di Dermaga II Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (24/12/2022). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/Antara Foto
Insiden serupa terjadi pada Mei 2021 di Sumatera Utara. Sebuah mobil tercebur ke Danau Toba saat hendak keluar kapal. Namun ketika kapal bersandar, terjadi angin kencang yang membuat pergerakan kapal, sehingga ramp door terlepas dari movable bridge.

Melintasi ramp door kapal yang aman

Menanggapi ini, Plt. Kasubkom Pelayaran Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Capt. Anggiat Pandiangan mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mobil hendak memasuki kapal.
“Ketika melalui ramp door sebaiknya berhenti dulu sebelum ramp, sambil perhatikan instruksi kru kapal dengan baik,” ungkapnya saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Sejumlah pemudik bersepeda motor keluar dari kapal Ferry di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (8/5/2022). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Ramp door pada kapal adalah pintu untuk masuk dan keluar kendaraan, atau seperti jembatan yang menghubungkan moveable bridge di dermaga.
ADVERTISEMENT
Menurut Anggiat, pintu rampa yang ada di kapal sudah didesain sedemikian rupa sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi pasang surut air laut.
“Cuaca buruk memang bisa menjadi penyebab kecelakaan seperti itu karena gelombang tinggi membuat ramp menjadi tidak stabil. Maka dari itu, penting memperhatikan instruksi dan memasuki kapal dengan kecepatan pelan,” jelasnya.
Sejumlah kendaraan roda empat pemudik keluar dari kapal ferry di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (8/5/2022). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Lanjutnya, melajulah dengan kecepatan 15 km/jam hingga 20 km/jam dan tidak terburu-buru saat melewatinya. Disarankan membuka kaca agar arahan dari pemandu terdengar dengan jelas.
“Kalau hujan atau dalam kondisi basah tidak perlu khawatir. Ramp sudah dilengkapi lapisan anti selip untuk mencegah kehilangan traksi saat ban melewatinya,” urainya.
Mobil BMW 330i M Sport terpakir di atas kapal penyebrangan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Setelah melewatinya, parkir di tempat yang sudah diarahkan oleh kru kapal. Ketika semuanya sudah siap dan kapal akan diberangkatkan, matikan mesin mobil serta aktifkan parking brake lalu pergi ke area penumpang atau geladak.
ADVERTISEMENT
“Ketika terjadi kondisi kedaruratan seperti kebakaran atau kapal hendak tenggelam, akan sulit bagi penumpang yang ada di area parkir untuk turun dari kendaraan dan ke titik kumpul,” ucapnya.
Hal yang sama berlaku ketika kendaraan hendak turun dari kapal. Nyalakan mobil setelah ada instruksi dari kru lalu lewati ramp dengan kecepatan rendah dan tidak terburu-buru. Namun sekali lagi kondisi ini menyesuaikan arahan kru kapal.