Toyota Alphard Inden sampai 7 Bulan, Efek Krisis Chip Global?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Toyota Astra Motor (TAM) tak menampik mobil mewahnya Toyota Alphard , harus inden lama sampai 7 bulan. Ya padahal mobil ini bukan termasuk yang dapat diskon PPnBM .
ADVERTISEMENT
Apakah ini karena efek dari kelangkaan chip, yang menimpa pabrikan otomotif global?
Merespons pertanyaan tersebut, Direktur Pemasaran Anton Jimmi Suwandy enggan berkomentar terkait urusan produksi. Dirinya hanya mengungkapkan harapan pengiriman bisa dilakukan secepatnya.
"Saya tidak bisa berkomentar soal produksi. Pastinya pasti order kami ke pabrik tetap tinggi dan mudah-mudahan akan di supply segera," ucapnya kepada kumparan, Rabu (19/5).
Bocoran soal inden Alphard sendiri sebelumnya sudah kumparanOTO dapatkan dari sumber internal. Dirinya mengatakan ada kendala soal pasokan chip, yang berpengaruh pada model menengah ke atas Toyota.
Saat ini Toyota Alphard masih berstatus impor langsung dari Jepang. Anton belum memberikan informasi seberapa besar permintaan MPV mewah tersebut di Indonesia.
Namun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-April 2021 pengiriman ke diler cuma 305 unit.
ADVERTISEMENT
Sedangkan catatan unit yang diimpor ke dalam negeri ada sebanyak 416 unit. Jadi sebenernya cuma ada kelebihan stok 111 unit.
Ada yang baru
Kemudian dapur pacunya juga bakal berupa 2.5L dan 3.5L yang semuanya hybrid. Tak disebutkan opsi mesin bensin V6 naturally aspirated biasa seperti yang sedang dipasarkan hingga kini.
Di Indonesia Alphard dijual dalam rupa generasi ketiga (AH30) yang punya 3 tipe: 2.5 X FWD, 2.5 G FWD, dan 3.5 Q AWD.
Toyota Alphard dijual mulai dari Rp 1.064 miliar untuk varian terendah dan Rp 1,9 miliar buat pilihan yang pakai mesin 3.500 cc.
ADVERTISEMENT