Toyota Avanza Bekas Jadi Incaran Armada Taksi Online

Mobil bekas (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)

Toyota Avanza nampaknya memang benar-benar perlu penyegaran. Modelnya mulai tidak populer bahkan di mobil pasar mobil bekas. Demikian dikatakan Andi, pedagang mobil bekas dari Jordy Mobil MGK.

"Avanza-Xenia itu banyak yang jual, kalau saya sih udah gamau, soalnya banyakan yang jual daripada yang beli. Karena banyakan yang buat Grab juga kan, jadi gengsinya orang lebih pilih yang kayak (Honda) Freed gitu," terang dia.

Andi menambahkan akibat kebanyakan dibeli untuk menjadi armada taksi online, mayoritas pembelinya pun mencari dengan harga termurah bukan yang kondisinya paling baik.

Toyota Avanza bekas di Toyota Trust (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

"Saya terakhir jual model tahun 2012 itu 4 bulan lalu. Model matik itu saya jual Rp 120 juta sementara di tempat-tempat lain banyak yang menawarkan di bawah itu," tambahnya.

Hal serupa diutarakan oleh Manajer Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih Herjanto Kosasih. Menurut dia Toyota Avanza di pasar mobil bekas sudah mulai sulit untuk dijual apalagi di kota besar seperti Jakarta.

Oleh sebab itu kebanyakan Toyota Avanza yang masuk ke tempatnya dijual lagi ke daerah.

Pasar mobil bekas

Sementara itu secara umum pasar mobil bekas sendiri cenderung stagnan di akhir tahun. Andi sendiri mengalami penurunan penjualan mobil bekas dengan tahun produksi 2017-2018

"Karena mobil dengan tahun 2017-2018 baru yang ada di diler kan beberapa sudah mulai dapat diskon gede-gedean. Tapi diseimbangkan juga sama (penjualan) model-model lain dengan tahun di bawah itu," terang Andi.

Mobil bekas di MGK (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Sedangkan di WTC Mangga Dua penjualan mobil bekas selama satu tahun terakhir dinilai mengalami kenaikan cukup besar. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari dampak kebijakan ganjil-genap yang diterapkan (dan mengalami perpanjangan) pertengahan tahun lalu.

"Kita kayaknya tembus penjualan 40 ribu unit. Terbaik ini dbandingkan tahun sebelumnya, tahun lalu itu 38 ribu, tahun sebelumnya 37 ribuan juga," terangnya lagi.