Toyota Avanza dan Honda BeAT Kendaraan Paling Diincar di Balai Lelang JBA

22 November 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balai lelang otomotif JBA Indonesia. Foto: dok. JBA Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Balai lelang otomotif JBA Indonesia. Foto: dok. JBA Indonesia
ADVERTISEMENT
JBA Indonesia merilis produk kendaraan yang paling diminati di balai lelang mereka. Modelnya tak jauh dari mobil atau motor dengan julukan sejuta umat di Indonesia, lantaran merupakan produk favorit.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data internal, balai lelang swasta tersebut mencatat lima jenis mobil penumpang yang paling ramai diincar peserta lelang. Pertama Toyota Avanza tipe G 1.300 cc lansiran 2018, kemudian Toyota Calya G 1.200 cc 2023, juga Daihatsu Sigra R 2023.
Berikutnya Honda Brio Satya E 2023 sebagai pilihan favorit mobil perkotaan 2 baris. Model selanjutnya adalah Toyota Innova Reborn generasi terakhir tipe G tahun produksi 2018 yang juga incaran banyak orang di rumah pelelangan.
New Toyota Avanza tipe G. Foto: dok. Toyota
Adapun untuk produk roda dua yang jadi rebutan saat lelang adalah Honda BeAT buatan tahun 2023, diikuti Yamaha NMax 2023, Honda Scoopy 2023, Yamaha Gear 125 2023, dan Honda BeAT Street 2023. Semuanya merupakan tahun muda.
Chief Operating Officer PT JBA Indonesia Deny Gunawan mengungkapkan, peserta lelangnya mayoritas merupakan pedagang kendaraan bekas. Suplai unit dari balai lelang menjadi favorit lantaran unitnya melimpah dan harga penawarannya rendah tergantung kondisi.
ADVERTISEMENT
"Kami sebenarnya terima juga titip jual, namun sebagian besar pembeli kami masih pedagang, hanya dua persen yang end user. Misalnya di marketplace itu dari sepuluh pembeli, sembilan di antaranya merupakan pedagang," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11).
Balai lelang otomotif JBA Indonesia. Foto: dok. JBA Indonesia
Pedagang bisa mendapat keuntungan berdasarkan margin harga lelang dan pasaran. Namun itu belum termasuk biaya operasional dan perbaikan sebelum akhirnya dijual lagi ke konsumen individu.
"Kalau kami jelaskan lelang JBA ini tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah. Sebenarnya kami juga bantu daerah untuk bisa dapat unitnya. Seperti satu unit mobil biasanya sekali bid dikerubungi ratusan pembeli, makanya ada juga yang titip unit untuk dilelang," jelasnya.

Lelang mobil naik drastis

Faktor penurunan daya beli mobil baru menurut Deny membawa angin besar pada bisnis jual beli mobil bekas, termasuk saat proses lelang. JBA Indonesia katanya mencatat kenaikan lelang hingga 42 persen untuk mobil dan 24 persen motor, periode year on year Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
"Jualan mobil baru lagi agak lesu, tetapi yang kami lihat itu beralih ke mobil bekas, yang memang justru jadi peluang buat JBA untuk terus besarkan market. Tahun ini memang kami mobil di 57 ribu unit dan motor 42 ribu, bicara tahun depan mungkin akan naik 10 persen," ungkapnya.
Balai lelang otomotif JBA Indonesia. Foto: dok. JBA Indonesia
JBA Indonesia yang pada tahun ini merayakan eksistensinya yang ke-13 tahun, telah melelang lebih dari 220 ribu mobil dan lebih dari 180 ribu motor sejak berdiri 2011 lalu.
Ekspansi bisnis pun terus dilakukan, salah satunya membuka jaringan lelang di Bengkulu dan Palopo sebagai pool unit lelang. Tahun ini JBA Indonesia juga membuka cabang baru di Jakarta yang dapat menampung hingga 1.500 unit motor.
ADVERTISEMENT
Selain lelang on the spot, JBA Indonesia juga melakukan prosesi tawar-menawar lewat online. Skema 'hybrid' ini ditempuh untuk bisa memfasilitasi peserta yang baru ikut lelang.
"Di beberapa lokasi kami ada yang tetap pertahankan offline. Kalau dilihat persentase memang yang ikut offline semakin sedikit karena sekarang sudah digitalisasi," pungkasnya.